Jakarta (ANTARA) – Produsen mobil listrik asal China, Xpeng, mengumumkan akan mulai memproduksi mobil listriknya di Indonesia pada Juli 2025, menjadi basis produksi pertama di luar China.
“Sebagai pasar otomotif terbesar (Asia Tenggara), Indonesia merupakan rumah yang sempurna bagi Xpeng untuk terus tumbuh di kawasan,” kata Wakil Presiden Xpeng, James Wu, dalam acara pengumuman harga mobil Xpeng di Jakarta pada Kamis (19/6).
Xpeng untuk pertama kalinya membawa dua model ke pasar Indonesia, yakni X9 dan G6. Model X9, yang merupakan multi-purpose vehicle (MPV) dengan kapasitas tujuh penumpang, akan menjadi model pertama yang dirakit secara lokal mulai bulan depan di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.
Kedua model tersebut pertama kali diperkenalkan ke pasar Indonesia pada akhir Februari melalui kemitraan dengan distributor setempat, Erajaya.
Model X9 memiliki kemampuan jarak tempuh hingga 720 km untuk sekali pengisian daya penuh, sementara model G6 mampu dikendarai hingga 435 km.
Setelah periode prapemesanan dimulai pada 30 Mei lalu, Xpeng membuka program penawaran spesial yang berlangsung pada 18-22 Juni berupa gratis pengecasan selama satu tahun, suvenir menarik, dan voucer Eraspace senilai hampir Rp10 juta khusus pembeli model X9.
Xpeng X9 dijual dengan harga Rp990 juta-1,1 miliar, sementara model SUV G6 ditawarkan dengan harga Rp599 juta. Harga tersebut sudah termasuk garansi delapan tahun untuk baterai dan kendaraan.
Sebagai strategi distribusi, Xpeng akan membuka enam dealer perdana di sejumlah kota di Indonesia.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
