Jakarta (ANTARA) – Xiaomi secara resmi meluncurkan SU7 Ultra Track Edition, versi yang disempurnakan dari sedan listrik berperforma tinggi di pameran Otomotif Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area 2025.
Dilaporkan Carnewschina pada Minggu (1/6) waktu setempat, varian baru ini ditawarkan sebagai “Track Professional Package”, yang dibangun di atas kemampuan SU7 Ultra yang sudah ada dengan serangkaian perangkat keras khusus untuk performa yang berfokus pada sirkuit.
Paket peningkatan opsional ini dibanderol seharga 100.000 yuan (13.880 USD) atau sekitar Rp226 juta serta diharapkan akan segera dijual secara umum.
Track Edition dilengkapi dengan coilover Bilstein EVO R yang dapat disesuaikan, ban semi-licin Pirelli P Zero Trofeo RS, bantalan rem Endless untuk balapan, dan velg tempa berbentuk U berukuran 21 inci yang semuanya dikembangkan bersama untuk penggunaan berkelanjutan dalam kondisi lintasan yang menantang.
Xiaomi telah memvalidasi konfigurasi ini dengan menguji sirkuit domestik dan Nürburgring di Jerman secara ekstensif.
Baca juga: Xiaomi menandatangani perjanjian kemitraan dengan Nurburgring
Dari segi desain, Track Edition menghadirkan beberapa peningkatan visual dan fungsional, termasuk emblem khas Xiaomi berbahan serat karbon emas 24 karat.
Terinspirasi oleh prototipe awal Xiaomi, kap mesin serat karbon dua saluran mengurangi bobot hingga 1,3 kg dan dilengkapi dua ventilasi terintegrasi untuk meningkatkan aliran udara di bagian depan.
Komponen serat karbon tambahan meluas ke atap, spoiler belakang, diffuser, rumah kaca spion, dan side skirt.
Sayap belakang tetap dan bumper belakang baru yang agresif dipasangkan dengan diffuser aktif yang fungsional, memperkuat tujuan mobil untuk siap di lintasan.
Kendaraan ini berukuran panjang 5.070 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.465 mm, dengan jarak sumbu roda 3.000 mm.
Stiker “Ultra” berwarna perak di bagian samping membedakannya dari model standar, dan sensor LiDAR tetap terpasang di atap.
Baca juga: Xiaomi batalkan pembatasan kinerja SU7 Ultra usai diprotes pemilik
Di bagian belakang, emblem SU7 Ultra yang berwarna hitam dan diffuser yang terinspirasi dari balapan menekankan transformasi yang berpusat pada performa.
Di dalam kabin, Track Edition secara luas mencerminkan DNA motorsport-nya menggunakan Alcantara dan serat karbon.
Hingga 21 bagian trim interior dilapisi serat karbon, termasuk roda kemudi (dengan garis tengah kuning), sandaran kursi, konsol tengah, panel pintu, dan kusen pintu yang menyala.
Kluster instrumen 7,1 inci dan layar sentuh tengah 16,1 inci merupakan instrumen utama, didukung oleh sistem audio imersif 25 speaker dan pengisi daya telepon nirkabel ganda 50W.
Baik model SU7 Ultra standar maupun Track Edition menggunakan sistem penggerak tiga roda yakni dua motor V8 yang dipasang di belakang menghasilkan 578 hp masing-masing dan motor V6 yang dipasang di depan dengan daya 392 hp, menghasilkan total 1.548 hp.
Baca juga: Xiaomi uji kekuatan baterai SU7 dengan melempar semangka dari lantai 6
Akselerasi dari 0–100 km/jam hanya membutuhkan waktu 1,98 detik, dengan kecepatan tertinggi 350 km/jam.
Tenaga disuplai oleh baterai CATL Kirin II 93,7 kWh yang dioptimalkan untuk debit tinggi (5,2C) dan beroperasi pada 897V. Jangkauan standarnya dinilai CLTC pada 630 km.
Tidak seperti versi standar, yang memerlukan unlock OTA untuk mengakses daya penuh, Track Edition memiliki semua kemampuan yang diaktifkan langsung.
Sistem pendingin dan manajemen termal yang ditingkatkan memastikan kinerja yang konsisten bahkan setelah sepuluh atau lebih putaran.
Di lintasan, Track Edition telah membuktikan kemampuannya. Ia mencatat waktu putaran 2:09.944 di Sirkuit Internasional Shanghai, lebih cepat dari Porsche Taycan Turbo GT.
Atas hasil ini, Xiaomi telah mendapatkan hak penamaan untuk Tikungan 12 di Nürburgring, yang sekarang diberi label “Xiaomi Curve.”
Baca juga: Xiaomi naikkan target penjualan 2025 jadi 350.000 unit mobil
Baca juga: Xiaomi bahas kemungkinan mobil listriknya masuk ke pasar Indonesia
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
