Selama akhir pekan lalu, data on-chain mencatat gelombang besar aksi jual altcoin oleh “whale“. Dari Ethereum hingga token yang lebih kecil seperti PEPE dan HYPE, jutaan dolar dalam aset telah terlikuidasi atau berpindah ke exchange.
Transaksi akbar ini menyita perhatian dan memunculkan pertanyaan soal arah pasar selanjutnya.
Ethereum Pimpin Gelombang Jual Whale
Ethereum kemungkinan menjadi altcoin yang paling banyak dijual selama akhir pekan lalu. Sorotan penting yakni aktivitas alamat “OG” yang memegang 1 juta ETH dari era ICO. Baru-baru ini, alamat ini menjual 991,67 ETH senilai US$2,51 juta, membawa total ETH yang dijual sejak 26 Mei menjadi 9.845,96 ETH, setara dengan US$25,23 juta.
Dengan biaya awal hanya US$0,31 per ETH, keuntungan besar ini menyoroti strategi “penjualan perlahan” sang whale. Jika laju jual 1.000 ETH per minggu terus berlanjut, ini bisa bertahan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
- Baca Juga: Apakah Ethereum Investasi yang Bagus pada 2025? Analisis Lengkap
Di samping itu, whale lainnya yang tidur selama 4 tahun tiba-tiba mentransfer 4.949,63 ETH ke centralized exchange (CEX). Sementara itu, whale lain menarik 10.708 ETH dari Lido dan langsung mengirimkannya ke OKX.
Langkah-langkah ini, bersama dengan whale lain yang kehilangan 25% dari nilai mereka dengan mendepositkan 1.054 ETH ke Binance, mencerminkan ketakutan atau strategi ambil untung di tengah volatilitas pasar.
Namun, tidak semua langkah menunjukkan aksi jual. Satu whale menghabiskan 467,58 ETH (senilai US$1,18 juta) untuk mendongkrak kepemilikan KTA mereka, menunjukkan pencarian peluang di proyek lain yang menjanjikan alih-alih hanya fokus pada ETH.
Walau ada pandangan bearish jangka pendek, trader tetap cukup optimistis soal gambaran jangka panjang altcoin.
“ETH masih berkonsolidasi setelah Mei yang bullish. Arus masuk ETF meningkat, dan aktivitas jaringan meningkat, yang berarti harga akan segera mengikuti. Saya yakin ETH akan mencapai US$3K bulan ini dan US$4K pada Q3 2025.” – komentar analis Ted.

Altcoin Big Cap Lainnya Dijual oleh Whale
Selain ETH, beberapa altcoin berkapitalisasi besar lainnya menjadi target jual whale selama akhir pekan. HYPE dari Hyperliquid juga menghadapi tekanan jual. Satu whale menghasilkan lebih dari US$38 juta dari HYPE, menjual 131.137 HYPE.
Banyaknya whale yang terus mendepositkan altcoin ke exchange dapat menjadi sinyal jual yang kuat. Whale lainnya mengirim 1 triliun PEPE (senilai US$11,65 juta) ke Binance. Empat alamat yang dimiliki whale yang sama mendepositkan 356.000 LINK ke Binance, dengan ROI yang diperkirakan sebesar 97,3%.
Selain itu, whale lainnya menarik US$7,52 juta dalam bentuk SOL dari staking dan mengirim sebagian besar ke Binance.
- Baca Juga: Apa Itu Tokenomics? Aspek Ekonomi dari Token Crypto
Langkah-langkah ini bisa menjadi sinyal penting. Berdasarkan pengalaman pasar, penjualan whale seringkali sejalan dengan puncak harga, saat mereka mengunci keuntungan setelah fase kenaikan. Namun, ini juga bisa mencerminkan kekhawatiran tentang koreksi besar yang akan datang. Dibandingkan dengan data historis, aksi jual serupa di masa lalu seringkali menyebabkan volatilitas tajam, tetapi juga membuka peluang pembelian di level support yang lebih rendah.
Saat ini, dengan transaksi whale yang totalnya mencapai puluhan juta dolar, investor harus hati-hati memantau metrik on-chain dan volume trading. Jika tren jual terus berlanjut, pasar mungkin menghadapi tekanan turun jangka pendek. Sebaliknya, jika permintaan baru muncul, harga bisa pulih.
Bagaimana pendapat Anda tentang aksi jual masif pada Ethereum dan altcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!