Trump Media melalui platform Truth Social mengajukan ETF baru hari Selasa (8/7), meneruskan rangkaian pengajuan dokumen ke SEC AS dalam beberapa bulan terakhir. Produk investasi ini berfokus terutama pada Bitcoin, disertai kumpulan altcoin seperti Solana dan Cronos.
ETF keranjang altcoin sendiri kini berada di wilayah abu-abu hukum, setelah SEC baru-baru ini memberi lampu hijau bagi Grayscale—namun seketika menahan perdagangan secara resmi. Walhasil, jalur Truth Social menuju bursa teregulasi pun masih gamang.
ETF Altcoin Anyar Trump
Truth Social, yang menjadi salah satu pilar kerajaan kripto Donald Trump, sudah menyiapkan rencana ETF ini sejak lama. Awal Juni lalu, NYSE Arca sempat mengajukan Form 19b-4 untuk meluncurkan ETF Bitcoin di bawah merek perusahaan.
Pengajuan baru hari ini mengadopsi pendekatan keranjang yang lebih luas, mencakup sejumlah altcoin terkemuka selain Bitcoin.
- Baca Juga: Imbas Surat Tarif Trump, Pasar Kripto & Saham Kompak Terjungkal
Berdasarkan pengajuan SEC, produk ini akan menjadi ETF Bitcoin secara dominan—70% alokasi dana bakal dialirkan ke BTC, 15% ke ETH, 8% ke SOL, 5% untuk Cronos (CRO), dan 2% ke XRP. Sebelumnya, perusahaan sempat mencoba ETF gabungan BTC/ETH, sehingga diversifikasi altcoin ini terus berkembang.
Awalnya, agak ganjil melihat Cronos mendapat porsi lebih besar ketimbang XRP—padahal, Ripple memiliki kedekatan strategis dengan Trump, dan XRP secara reputasi juga jauh lebih dikenal.
Namun, gesekan antara kubu Trump dan Ripple baru-baru ini mencuat, ditambah Truth Social meneken kesepakatan khusus dengan Crypto.com untuk mempromosikan ETF altcoin. Dua alasan ini lantas membuat porsi Cronos lebih masuk akal.
Menariknya, harga CRO langsung melesat lebih dari 15% pasca pengumuman.
Legalitas Masih Abu-Abu
Meski demikian, Truth Social kemungkinan akan menghadapi sejumlah aral dalam upaya membawa ETF baru ini ke dalam imperium kripto Trump. Pekan lalu, SEC AS secara teoritis telah menyetujui ETF keranjang altcoin, namun langsung membekukan proses transaksi.
Akibatnya, produk ini kini terkatung-katung dalam status hukum “limbo”, tanpa tenggat persetujuan yang jelas. Dan Truth Social pun berisiko bernasib serupa.
Sementara itu, ETF ini akan dibentuk sebagai Nevada business trust, sebuah entitas hukum yang lumrah digunakan untuk kendaraan investasi. Struktur ini membuat pengelolaan ETF menjadi lebih sederhana, sekaligus membantu meminimalkan kerumitan legal dan pajak dibanding model bisnis konvensional.
- Baca Juga: Truth Social Tangkis Kabar Peluncuran Meme Coin
Untuk saat ini, pengajuan ini mencerminkan minat bisnis Trump dalam ekspansi ETF yang berkelanjutan. Selama tren itu berlanjut, maka persetujuan akhirnya nampak mungkin.
SEC AS sendiri sudah memberi sinyal terbuka untuk menyambut inovasi, bahkan merancang mekanisme persetujuan yang lebih luwes untuk ETF altcoin.
Bagaimana pendapat Anda tentang pengajuan ETF crypto blue chip oleh Truth Social Trump ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
