Ekonomi

Top Trending Altcoin di Nigeria saat Trader Mulai Lirik Aset Selain Bitcoin & Ethereum

×

Top Trending Altcoin di Nigeria saat Trader Mulai Lirik Aset Selain Bitcoin & Ethereum

Sebarkan artikel ini


Trader Nigeria mulai mengubah haluan di tengah gelombang badai pasar kripto global. Meski Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin masih jadi tiang utama dalam aktivitas trading lokal, ketertarikan atas sejumlah altcoin mulai menjulang.

Untuk menelisik lebih dalam fenomena ini, BeInCrypto mewawancarai Ayotunde Alabi, Country Manager Luno Nigeria, cabang regional dari crypto exchange global Luno yang beroperasi di lebih dari 40 negara. Alabi menggarisbawahi beberapa altcoin yang belakangan ramai diperbincangkan di Luno, dan bagaimana popularitasnya mencerminkan perubahan lanskap budaya kripto Nigeria.

The Sandbox (SAND)

Menurut Alabi, SAND—native utility token dari The Sandbox—merupakan salah satu altcoin yang belakangan mencuri perhatian di kawasan tersebut.

“SAND mulai mendapat tempat seiring meningkatnya minat pada gaming metaverse dan NFT,” ujar Alabi.

Ini menjadi tren yang cukup menarik, mengingat minat global pada NFT dan aset metaverse justru tengah merosot. Dalam 30 hari terakhir, volume penjualan NFT anjlok lebih dari 21%. Jumlah total transaksi NFT yang berhasil diselesaikan juga merosot 26% dalam periode yang sama.

  • Baca Juga: Di Mana Beli Meme Coin Terbaru?
Total NFT Sales Volume.
Volume Penjualan Total NFT | Sumber: CryptoSlam

Di sisi lain, performa harga SAND dalam beberapa hari terakhir terpantau lesu. Pada waktu publikasi, altcoin ini diperdagangkan di kisaran US$0,25. Angkanya mencatat penurunan 7% dalam sepekan terakhir. Pada grafik harian, Relative Strength Index (RSI) dari token ini berada di bawah garis netral 50, menegaskan lemahnya permintaan atas altcoin ini.

Indikator RSI berfungsi mengukur kondisi pasar aset, apakah sedang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Nilai di atas 70 menandakan bahwa aset telah overbought dan rawan koreksi harga. Sementara itu, nilai di bawah 30 mencerminkan kondisi oversold dan berpotensi memicu rebound harga.

Dengan skor RSI di angka 39,22 dan terus menurun, permintaan atas SAND menunjukkan tanda-tanda melemah. Bila tren ini berlanjut, harga token bisa saja menyusut hingga ke kisaran US$0,21.

SAND Price Analysis.
Analisis Harga SAND | Sumber: TradingView

Namun, jika ada lonjakan minat dari trader, harga SAND bisa kembali mendaki menuju US$0,41.

Aura

Token budaya AURA yang berbasis Solana menjadi altcoin lain yang sedang naik daun di Nigeria. Dalam sepekan terakhir, harga token ini meroket lebih dari 19.000%, didorong oleh momentum spekulatif yang menggila.

Di Nigeria, Alabi mengonfirmasi bahwa AURA tengah mengalami lonjakan signifikan dalam minat trader, “terutama karena spekulasi seputar DeFi”. Lonjakan ini mencerminkan bagaimana para trader Nigeria kian tertarik pada aset berisiko tinggi yang mengusung narasi baru, meski pasar secara keseluruhan tengah diliputi ketidakpastian.

Pada waktu publikasi, AURA diperdagangkan di kisaran US$0,17. Token ini justru melawan arus koreksi pasar dan mencatatkan reli harian sebesar 12%. Pada hari Jumat (6/6) lalu, harga AURA sempat menyentuh rekor tertingginya di US$0,21.

Selama periode tersebut, volume perdagangannya ikut melonjak 85%, menembus US$65 juta. Ini mengindikasikan bahwa reli harga AURA didukung oleh permintaan nyata dari pelaku pasar.

Ketika harga suatu aset naik bersamaan dengan lonjakan volume perdagangan, hal ini menandakan adanya keyakinan kuat dari investor. Dengan demikian, reli AURA nampaknya bukan sekadar lonjakan semu akibat likuiditas tipis, melainkan menunjukkan tren naik yang lebih berkelanjutan.

Bila permintaan terus meningkat, harga token ini bisa kembali menguji level tertinggi sebelumnya dan bahkan melampauinya.

AURA Price Analysis.
Analisis Harga AURA | Sumber: TradingView

Sebaliknya, jika aksi jual kembali mencuat, harga AURA bisa tergerus hingga di bawah US$0,16, bahkan menyentuh US$0,13.

Bittensor (TAO)

TAO, native token dari Bittensor — jaringan terdesentralisasi untuk pelatihan model AI di atas blockchain — juga masuk dalam daftar altcoin terpopuler di Nigeria. Alabi menyampaikan kepada BeInCrypto bahwa TAO adalah “salah satu koin baru paling populer di Luno selama bulan Mei”.

Seiring antusiasme global atas artificial intelligence (AI) yang makin menguat, para trader Nigeria mulai memosisikan diri pada aset-aset yang memberikan eksposur pada pergeseran paradigma ini, termasuk dengan menjadi holder TAO.

Pada waktu publikasi, altcoin ini bertengger di harga US$367,4. Tertekan oleh pelemahan pasar secara keseluruhan, TAO turun 10% dalam 24 jam terakhir.

  • Baca Juga: Apa Itu Tokenomics? Aspek Ekonomi dari Token Crypto

Di grafik harian, Balance of Power (BoP) yang negatif menggarisbawahi melemahnya permintaan. Hingga saat ini, nilainya berada di -0,56. Indikator BoP mengukur kekuatan buyer terhadap seller dari suatu aset. Ketika nilainya negatif, berarti tekanan jual mendominasi dan seller sedang memegang kendali atas pergerakan harga.

Jika tren ini berlanjut, harga TAO bisa merosot lebih dalam ke level US$304,8.

Analisis Harga TAO.
Analisis Harga TAO | Sumber: TradingView

Namun, apabila tekanan beli kembali menguat, token ini berpotensi menanjak ke US$389,6.

Stablecoin Masih Mendominasi

Meski SAND, AURA, dan TAO tengah jadi sorotan altcoin di Nigeria, stablecoin seperti USDT dan USDC tetap menjadi fondasi utama strategi kripto negara tersebut.

“Saat ini, stablecoin menyumbang lebih dari 40% arus masuk bersih kripto Nigeria. Ini menunjukkan peran mereka yang makin penting dalam perencanaan keuangan, perdagangan internasional, dan manajemen kas lintas kawasan,” tutur Alabi.

Ia menambahkan bahwa baik individu maupun pelaku bisnis Nigeria makin mengandalkan aset digital yang dipatok ke dolar ini sebagai tempat penyimpanan nilai yang stabil, lindung nilai terhadap inflasi, serta sarana andal untuk transaksi lintas batas.

Melihat ke depan, pasar kripto Nigeria diprediksi akan mengalami pertumbuhan transformatif dalam 6 hingga 12 bulan ke depan. Alabi mencatat bahwa dengan kehadiran Undang-Undang Investasi dan Sekuritas (ISA 2025) mendatang, exchange seperti Luno bisa memperluas daftar token dan menjalin lebih banyak kemitraan dengan keuangan tradisional.

“Satu pencapaian besar lain yang kini membayangi adalah potensi listing stablecoin naira teregulasi pertama Nigeria, yaitu cNGN. Meski sejauh ini pergerakannya masih terbilang lambat, adopsinya di exchange yang lebih mapan bisa meningkat pesat seiring munculnya berbagai use case untuk pembayaran lokal, gaji on-chain, dan lindung nilai FX. Kami juga memperkirakan minat pada stablecoin lintas chain serta token aset dunia nyata akan meningkat. Terutama karena inflasi terus menggerus tabungan dalam denominasi naira,” terang Alabi.

Bagaimana pendapat Anda tentang 3 top trending altcoin di Nigeria ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banjir scatter rtp mahjong wins tinggihoki mentereng mahjong waysmahjong wins server luarslot gacorSlot Gacor Bonus Member Link Alternatif