Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif dari Vietnam VinFast menawarkan pembelian mobil listrik tanpa baterai dan fasilitas sewa baterai yang kini bisa didapatkan secara berlangganan.
“Filosofi customer- centric mendorong kami untuk terus menghadirkan kebijakan yang relevan dan memberikan manfaat nyata bagi konsumen di Indonesia sepanjang perjalanan kepemilikan kendaraan mereka,” ujar CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto, melalui rilis pers di Jakarta, Minggu.
VinFast secara resmi mengumumkan strategi harga berlangganan baterai baru untuk pasar Indonesia. Kebijakan itu berlaku untuk seluruh lini kendaraan VinFast, mulai dari VF 3 dan VF 5 hingga VF e34, VF 6, dan VF 7.
Konsumen dapat memiliki kendaraan VinFast dengan pembayaran awal mulai dari Rp156 juta, ditambah biaya langganan bulanan mulai dari Rp253 ribu.
Baca juga: Kemenperin tagih BYD hingga VinFast penuhi TKDN mobil listrik di 2026
Harga sewa bulanan baterai bisa berbeda bergantung kepada model mobil, misalnya mini SUV VF 3 memiliki harga on-the-road (OTR) Rp156 juta dan biaya sewa baterai bulanan Rp253.000. Sementara pada VF 6, harga kendaraan sebesar Rp335 juta untuk varian Eco dan Rp394 juta untuk varian Plus serta biaya sewa baterai Rp650.000 per bulan.
Perusahaan menyebut langkah itu bertujuan memaksimalkan manfaat bagi konsumen Indonesia serta menghilangkan kekhawatiran terkait penurunan nilai jual kendaraan saat beralih ke mobil listrik.
Kebijakan langganan sewa baterai sudah berlaku setidaknya sejak 1 Agustus sehingga sekarang konsumen bisa memiliki dua opsi ketika membeli mobil VinFast, yaitu kendaraan termasuk dengan baterai atau kendaraan tanpa baterai dan sistem berlangganan dengan jarak tempuh tanpa batas.
“Kami menyempurnakan kebijakan ini, mulai dari harga awal kendaraan hingga ketentuan langganan bulanan, tidak hanya untuk menyediakan solusi finansial yang lebih fleksibel, tetapi juga untuk menegaskan komitmen jangka panjang kami kepada pelanggan dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan,” kata Kariyanto.
Kebijakan berlangganan baterai dari VinFast diposisikan sebagai “garansi baterai seumur hidup.” Strategi itu dirancang untuk memberikan ketenangan bagi pelanggan sekaligus menurunkan biaya kepemilikan di tahap awal.
VinFast tidak hanya memperluas penerapan kebijakan ini ke model-model terbaru seperti VF 3, VF 6, dan VF 7, tetapi juga menyempurnakan ketentuan serta harga langganan untuk VF 5 dan VF e34. Pelanggan yang sebelumnya telah memilih skema langganan baterai juga akan secara otomatis menikmati tarif baru tanpa biaya tambahan.
Baca juga: Menperin sebut pabrik BYD-VinFast berstatus di kawasan industri
Dalam kebijakan itu, VinFast bertanggung jawab penuh atas performa baterai, termasuk perawatan berkala, perbaikan, hingga penggantian baterai jika kapasitas pengisian turun di bawah 70 persen.
Berikut rincian manfaat penghematan signifikan yang ditawarkan untuk setiap model:
• VF 3 (mini-SUV): Harga khusus OTR Rp156 juta dengan skema berlangganan baterai, hemat hingga Rp74,13 juta dibandingkan harga penuh. Biaya langganan bulanan Rp253 ribu.
• VF 5 Eco (segmen A): Harga OTR Rp232 juta dengan potensi penghematan hingga Rp91,17 juta. Biaya langganan bulanan Rp468 ribu.
• VF e34 (segmen C): Bisa dimiliki dengan harga Rp299 juta, hemat hingga Rp112,86 juta – penghematan tertinggi di seluruh lini. Biaya langganan Rp593 ribu per bulan.
• VF 6 (Eco & Plus): Biaya langganan bulanan untuk kedua tipe hanya Rp650 ribu. Harga OTR Rp335 juta (Eco) dan Rp394 juta (Plus), masing-masing hemat Rp49,995 juta dan Rp45,6 juta.
• VF 7 (Eco & Plus AWD): Harga OTR Rp449 juta (Eco) dan Rp539 juta (Plus AWD), dengan penghematan Rp50 juta dan Rp60 juta. Biaya langganan bulanan Rp905 ribu (Eco) dan Rp1,031 juta (Plus AWD).
Baca juga: BYD gugat CEO GWM Tank terkait pelanggaran online
Baca juga: Lebarkan sayap ke Indonesia timur, Chery buka diler pertama di Papua
Baca juga: Wuling akan luncurkan Binguo S baru di 27 September 2025
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
