loading…
Patikan kebo juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang mampu menghambat enzim tyrosinase—enzim yang berperan dalam pembentukan pigmentasi kulit. Foto/IPB.
Dalam penjelasannya, Dimas mengungkapkan bahwa patikan kebo mengandung senyawa flavonoid, fenolik, tanin, terpenoid, saponin, steroid, hingga antrakuinon. Deretan senyawa ini diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antifungi, hingga antiseptik alami.
Baca juga: Mengenal Perintis Konsep Pertanian Organis di Indonesia
“Karena mengandung senyawa antiseptik, patikan kebo berpotensi digunakan untuk mengatasi jerawat. Namun, uji laboratorium terhadap bakteri penyebab jerawat menunjukkan aktivitasnya masih belum terlalu signifikan,” jelas dosen dari Departemen Biokimia IPB tersebut, mengutip siaran pers, Kamis (3/7/2025).
Tak hanya itu, patikan kebo juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang mampu menghambat enzim tyrosinase—enzim yang berperan dalam pembentukan pigmentasi kulit. Fakta ini membuka peluang pemanfaatan tanaman ini sebagai bahan alami pencerah kulit.