Solana baru saja mencetak crossover langka antara metrik jaringan utama dan harga SOL, sesuatu yang belum terjadi sejak awal reli bull pertamanya pada tahun 2020. Namun kali ini, harga tertinggal, meskipun jaringan menunjukkan kekuatan baru.
Apakah ini bisa menjadi sinyal yang menyalakan langkah berikutnya ke atas?
Jumlah Transaksi Capai Tertinggi dalam 5 Tahun, Namun Harga SOL Belum Mengikuti
Jumlah transaksi Solana telah melonjak melewati 70 juta. Namun, itu bukan bagian terbaiknya.
Menurut grafik, terakhir kali garis jumlah transaksi melintasi garis harga, terjadi reli harga SOL selama beberapa tahun. Kali ini, pada Juli 2025, harga tetap lamban, sekitar US$151, dan crossover serupa telah terjadi.
Arus Bersih Cenderung Bearish, Meski Ada Keluar dari Exchange
Data dari Coinglass menunjukkan Solana mengalami arus keluar yang stabil hingga awal Juli. Biasanya ini menunjukkan akumulasi. Namun, arus keluar melambat dalam beberapa hari terakhir, dan tidak ada lonjakan arus masuk juga.
Singkatnya, tidak ada yang membuang SOL, tapi tidak ada yang terburu-buru membeli juga.
Keseimbangan ini mungkin menjelaskan mengapa harga SOL belum breakout. Trader sepertinya menunggu sinyal yang lebih kuat sebelum mengambil keputusan.
SOPR Turun di Bawah 1; Tanda Panik?
Spent Output Profit Ratio (SOPR) Solana, yang melacak apakah koin dijual dengan untung atau rugi, telah berada sedikit di bawah 1,0 sejak akhir Juni. Ini biasanya berarti holder menjual dengan rugi atau impas, sering terlihat selama pasar mencapai titik terendah.
Ketika SOPR turun di bawah 1, itu menunjukkan kapitulasi; trader keluar dari posisi dengan rugi. Namun ketika SOPR mulai naik kembali menuju 1, itu menunjukkan sebagian besar penjual panik sudah pergi, dan hanya holder jangka panjang atau impas yang tersisa.
Dalam kasus ini, SOPR yang naik dari 0,95 kembali menuju 1,0 menunjukkan bahwa penjualan paksa mungkin mereda. Dikombinasikan dengan melambatnya arus keluar dari exchange, ini menunjukkan Solana sedang stabil, atau lebih tepatnya, dasar untuk siklus ini mungkin sedang terbentuk.
Struktur Harga SOL: Falling Wedge Masih Berlaku, Namun Momentum Tertinggal
Harga Solana tetap terkunci dalam pola wedge jatuh yang luas sejak awal Januari 2025. Struktur ini masih utuh, namun SOL telah menguji garis tren atas beberapa kali tanpa breakout. Garis itu sekarang berada tepat di bawah US$155, dan harga telah mendekati tanpa melewatinya.
Pergerakan yang terkonfirmasi di atas US$155 bisa mengubah momentum. Jika itu terjadi, target kenaikan berada di US$169 dan US$180, keduanya bertindak sebagai zona resistance utama dari level tertinggi sebelumnya.
Tapi jika bull gagal menembus wedge, ada risiko kembali ke band sideways lama. Zona support ini antara US$140 dan US$125 telah menjebak harga SOL sebelumnya. Kehilangan zona itu akan melemahkan seluruh struktur dan mungkin menyebabkan kerugian lebih dalam. Wedge ini cukup lebar sehingga bahkan penurunan kecil tidak akan merusak setup, namun jika SOL turun di bawah US$125, pola ini mungkin tidak lagi relevan.
Mendukung pola ini adalah Moving Average Convergence Divergence (MACD), yang mencoba berbalik bullish. Garis MACD (biru) telah berbalik di atas garis sinyal (oranye), indikator momentum awal yang klasik. Pembalikan ini terjadi di dekat titik terendah ayunan, mengonfirmasi kekuatan bullish dan upaya pembentukan dasar, juga ditunjukkan oleh SOPR.
Namun, ada satu halangan: batang histogram, yang mewakili jarak antara dua garis, mulai memudar. Itu menandakan melemahnya momentum kenaikan.
MACD adalah indikator momentum yang membantu mendeteksi pembalikan tren awal berdasarkan dua garis bergerak dan histogram.
Solana diperdagangkan mendekati US$151. Kecuali jika berhasil menembus US$155, pola wedge menurun tetap mengendalikan.
