Pi Network telah mengubah level US$0,47 dari support menjadi resistance, sebuah sinyal tekanan jual yang kian menebal dan usaha bullish yang semakin memudar.
Token ini terus dikepung tekanan bearish yang berat, sementara investor kawakan mulai kehilangan keyakinan akan adanya pemulihan harga dalam waktu dekat.
Awan Bearish Semakin Menyelimuti PI
Temuan pada grafik harian PI/USD mengungkap, sejak altcoin ini ditutup di US$0,46 pada tanggal 4 Juli, ia gagal memicu reli untuk menembus harga tersebut. Support floor yang dulu kini sudah berubah menjadi zona resistance yang nampaknya sulit ditembus PI akibat permintaan yang melemah.
Aksi turun berkepanjangan PI telah menyeret harganya jauh di bawah Leading Spans A dan B dari Ichimoku Cloud-nya. Ini mencerminkan sentimen bearish yang kian mendalam di kalangan holder. Dua garis itu kini menciptakan level resistance dinamis di atas harga PI pada US$0,51 dan US$0,63.
Sebagai informasi, Ichimoku Cloud bertugas memantau momentum tren pasar suatu aset dan membantu mendeteksi potensi area support serta resistance. Saat harga aset diperdagangkan di atas Cloud, itu menunjukkan tren bullish yang kokoh. Area di atas Cloud tergolong zona bullish yang menandakan sentimen pasar positif atas aset itu.
Namun, sebagaimana yang dialami PI, ketika harga turun di bawah Cloud, itu jadi sinyal tren bearish yang kuat. Ini artinya para penjual sedang duduk di kursi kemudi, sementara momentum naik menjadi sangat minim.
Selain itu, Smart Money Index (SMI) PI terus menyusut sejak 25 Juni. Pada waktu publikasi, indikator ini berada di level 1,22, merosot 9% sejak itu.
Adapun SMI sebuah aset memantau aktivitas investor kawakan atau institusional dengan menganalisis perilaku pasar selama jam pertama dan jam terakhir perdagangan.
Ketika indikatornya menanjak, itu menandakan arus masuk bersih pembelian dari investor berpengalaman, mengisyaratkan kepercayaan yang sedang tumbuh atas aset.
Sebaliknya, ketika indikator ini melorot seperti sekarang, itu menegaskan aktivitas jual yang tinggi serta keyakinan yang makin menipis dari investor kawakan. Hal ini mencerminkan absennya optimisme di antara crypto whale maupun holder utama terkait prospek rebound harga PI dalam waktu dekat.
PI di Ujung Jurang: Akankah Bear Menyeretnya ke Rekor All-Time Low?
Lemahnya indikator teknikal secara berkepanjangan melukiskan potret penuh kehati-hatian bagi investor yang berharap lonjakan cepat. Jika para bear semakin menancapkan cengkeraman di pasar dan aksi jual PI kian intens, harga bisa tergelincir ke bawah support floor baru di US$0,44 dan merosot menuju titik terendah sepanjang masa (all-time low / ATL) di US$0,40.
Namun, lonjakan permintaan bisa menjadi penyelamat. Apabila pembeli baru masuk ke pasar, PI bisa menembus resistance di US$0,47 dan terbang menuju US$0,50.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Pi Network ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
