Robinhood, raksasa layanan keuangan Amerika, telah menyelesaikan akuisisi senilai US$200 juta terhadap Bitstamp, sebuah exchange aset kripto global.
Kesepakatan ini pertama kali diumumkan pada Juni 2024 dan selesai hampir setahun kemudian pada 2 Juni 2025. Ini menandai langkah signifikan dalam ekspansi Robinhood.
Bitstamp Bergabung dengan Robinhood dalam Akuisisi Senilai US$200 Juta
Pengumuman dibuat melalui blog resmi Bitstamp. Pembelian ini memungkinkan Robinhood untuk memanfaatkan infrastruktur yang sudah mapan dari Bitstamp. Didirikan pada 2011, Bitstamp beroperasi secara global dengan kantor di Luksemburg, Inggris, Slovenia, Singapura, dan AS.
Kesepakatan ini secara signifikan meningkatkan ekspansi global Robinhood Crypto, memberikan akses ke basis pelanggan beragam Bitstamp di UE, Inggris, AS, dan Asia. Bitstamp memiliki lebih dari 50 lisensi dan registrasi aktif, memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri kripto.
Selain itu, per 30 April 2025, Bitstamp menghasilkan total pendapatan bersih sekitar US$95 juta selama periode 12 bulan sebelumnya.
“Robinhood mengantisipasi Bitstamp akan menjadi kira-kira netral EBITDA yang Disesuaikan segera setelah penutupan dan menjadi akretif EBITDA yang Disesuaikan dalam 12 bulan setelah penutupan. Pada 2025, untuk tujuh bulan tersisa tahun ini setelah penutupan, Robinhood mengharapkan untuk mencatat sekitar US$65 juta biaya terkait Bitstamp,” Robinhood mengungkapkan.
Johann Kerbrat, General Manager Robinhood Crypto, menggambarkan akuisisi ini sebagai langkah penting dalam strategi pertumbuhan perusahaan di pasar kripto.
“Exchange global Bitstamp yang sangat terpercaya dan sudah lama berdiri telah menunjukkan ketahanan melalui siklus pasar. Dengan menggabungkan pengalaman pelanggan dengan keamanan di berbagai wilayah, tim Bitstamp telah membangun salah satu reputasi terkuat di kalangan investor kripto ritel dan institusional,” ujar Kerbrat.
Langkah ini akan meningkatkan penawaran Robinhood dengan mengintegrasikan layanan spot trading, staking, dan kustodi Bitstamp ke dalam platformnya, melayani baik investor ritel maupun institusional.
“Mengintegrasikan platform dan keahlian Bitstamp ke dalam ekosistem Robinhood akan memberikan pengguna pengalaman trading yang lebih baik dengan komitmen berkelanjutan terhadap kepatuhan, keamanan, dan fokus pada pelanggan,” terang CEO Bitstamp JB Graftieaux.
Selain Bitstamp, Robinhood juga sedang dalam proses mengakuisisi WonderFi, sebuah platform kripto Kanada, senilai US$178 juta. Kesepakatan ini diharapkan selesai pada paruh kedua 2025.
Robinhood bukan satu-satunya yang memiliki rencana ekspansi. Coinbase, Ripple, dan Kraken juga baru-baru ini mengungkapkan akuisisi signifikan tahun ini. Ini menyoroti tren yang lebih luas dari peningkatan konsolidasi dan pertumbuhan strategis dalam industri aset kripto.
CEO Bitwise Hunter Horsley memprediksi bahwa lebih banyak kesepakatan kemungkinan akan menyusul pada 2025.
“2025 akan menjadi tahun konsolidasi dalam kripto. Kami mengharapkan untuk melihat 10–20 kesepakatan M&A yang signifikan tahun ini saja, seiring ruang ini matang ke fase berikutnya,” papar Horsley kepada BeInCrypto.
Katherine Dowling, General Counsel Bitwise, juga menunjukkan bahwa aktivitas merger dan akuisisi (M&A) biasanya meningkatkan stabilitas pasar. Ini terjadi karena perusahaan didorong untuk memperkuat diri atau bergabung dengan yang lain.
“Secara historis, M&A pada akhirnya mengarah pada lebih banyak stabilitas di pasar untuk industri lain sebagai hasil dari penyaringan dan penciptaan ‘pemenang’ dan ‘pecundang,’ di mana beberapa bisnis akan berkembang, yang lain akan bergabung, dan beberapa akan benar-benar keluar,” tutur Dowling kepada BeInCrypto.
Namun, konsolidasi juga menimbulkan kekhawatiran sentralisasi. Meskipun demikian, Dowling menyarankan bahwa baik pemain terpusat maupun terdesentralisasi akan terus berdampingan.
Sementara area tertentu dari pasar kripto mungkin mendapat manfaat dari kontrol pertumbuhan terpusat, sektor lain akan terus berkembang dan tumbuh dalam struktur terdesentralisasi. Ini menunjukkan pandangan yang seimbang, di mana kedua model dapat berkembang di area industri yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan tujuan spesifik dari setiap segmen pasar.
