Otomotif

Porsche kembali tunda peluncuran Boxster dan Cayman listrik

×

Porsche kembali tunda peluncuran Boxster dan Cayman listrik

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Perusahaan otomotif Porsche dikabarkan kembali menunda peluncuran model 718 Boxster dan Cayman bertenaga listrik karena sejumlah kendala.

Dilaporkan ArenaEV pada Rabu (21/5) waktu setempat, Porsche telah mengindikasikan bahwa mobil sport listrik ini tidak akan hadir hingga setidaknya tahun 2027.

Diketahui, perusahaan tersebut telah kedua kalinya menunda peluncurannya.

Adapun masalah utama bagi Porsche adalah pasokan baterainya. Perusahaan tersebut mengandalkan Northvolt, produsen baterai Swedia untuk membuat sel baterai khusus berkinerja tinggi. Sayangnya, Northvolt mengalami masalah keuangan dan dinyatakan bangkrut.

Baca juga: Porsche tarik kembali mobil dengan masalah roda pengunci tengah

Hal ini membuat Porsche kesulitan, karena baterai khusus ini sangat penting untuk desain 718 listrik (Taycan mendapatkan baterainya dari LG Chem di Korea Selatan).

Selain itu, Porsche menyadari minat pembeli mobil yang lebih lambat dari perkiraan ini juga berperan dalam keputusan untuk menunda peluncuran 718 Boxster dan Cayman listrik.

Mereka memiliki rencana ambisius untuk menjadikan 80 persen dari semua mobil yang dijualnya di seluruh dunia bertenaga listrik pada tahun 2030.

Namun demikian, karena peralihan ke mobil listrik bertenaga baterai masih lambat, Porsche kini berada dalam posisi yang sulit.

Porsche harus terus mengembangkan model bertenaga bensin baru sambil juga menghadapi penundaan yang mahal dalam menyiapkan EV barunya.

Baca juga: Ribuan Porsche Taycan ditarik setelah temuan masalah baterai

Kondisi ini diperparah oleh penjualan yang lesu di Tiongkok dan ketidakpastian tentang pasar Amerika Serikat.

Awal tahun ini, Porsche harus memangkas 1.900 pekerjaan di bidang penelitian dan manufaktur di pabrik utamanya di Jerman.

Hal ini merupakan akibat langsung dari kemajuan yang lebih lambat dari yang diharapkan dalam meningkatkan produksi kendaraan listriknya.

Porsche bahkan mencoba untuk terjun ke dalam bisnis pembuatan baterai dengan membentuk perusahaan bernama Cellforce Group pada bulan Juni 2021.

Idenya adalah agar Cellforce mengembangkan dan memproduksi sel baterainya sendiri, tetapi persaingan ketat dari produsen baterai mapan di Tiongkok membuat Cellforce kesulitan untuk memulai produksi skala besar.

Baca juga: Mesin enam langkah Porsche terungkap tengah dipatenkan

Masalah Porsche bertambah parah karena perusahaan tersebut harus menghentikan penjualan model 718 Boxster dan Cayman bertenaga bensin di pasar Eropa pada pertengahan tahun 2024.

Hal ini terjadi karena peraturan keamanan siber baru yang mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2024.

Untuk memenuhi peraturan baru ini, Porsche perlu merekayasa ulang model 718 yang ada.

Penundaan berulang model 718 listrik merupakan masalah besar jika mempertimbangkan posisi Porsche di pasar AS.

Perusahaan tersebut tidak memproduksi mobil apa pun di Amerika Serikat dan baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka tidak berencana untuk membuka pabrik di Amerika, dengan alasan angka penjualan yang relatif rendah di sana.

Kepala keuangan Porsche, Jochen Breckner telah menyatakan bahwa harganya akan naik jika tarif AS untuk mobil impor tetap berlaku.

Baca juga: Porsche pantau persaingan mobil listrik China

Baca juga: Porsche rayakan 50 tahun Turbo Terror dengan 911 edisi terbatas

Baca juga: Porsche tarik semua model Taycan karena masalah rem

Pewarta:
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *