loading…
McGregor memang sudah absen lama dari pertarungan sejak kekalahannya dari Dustin Poirier pada UFC 264 tahun 2021. Cedera patah kaki yang ia alami dalam laga tersebut memaksanya istirahat panjang. Ia sempat dijadwalkan menghadapi Michael Chandler di UFC 303 pada 29 Juni 2024, namun kembali batal tampil karena cedera jari kaki yang ia alami.
Saat ini, McGregor masih menyisakan dua laga dalam kontraknya bersama UFC. Namun, sederet persoalan pribadi membuat rencana comeback-nya berantakan. Baru-baru ini, McGregor kalah dalam gugatan perdata terkait kasus kekerasan seksual terhadap Nikita Hand. Ia diwajibkan membayar ganti rugi dan biaya hukum, meski menyatakan akan mengajukan banding.
Reputasi sang petarung Irlandia itu makin tercoreng setelah laporan dalam kasus tersebut menyebutkan bahwa McGregor mengakui pernah menggunakan kokain. Kebiasaannya yang kerap terlihat minum bir buatannya sendiri, Forge Irish Stout, turut menjadi sorotan karena dinilai bertolak belakang dengan disiplin seorang atlet UFC papan atas.
Dulu dikenal sebagai simbol profesionalisme dan ambisi, McGregor kini lebih banyak mengisi headline dengan isu di luar ring. Meski kekayaannya dari dunia pertarungan telah mengamankan masa depannya secara finansial, McGregor mulai menunjukkan minat terhadap dunia politik. Ia bahkan menyatakan niat untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia, setelah bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih.
Meskipun kerap mengunggah video latihan di media sosial dan menggoda fans dengan kemungkinan comeback, banyak yang menilai peluang kembalinya McGregor ke UFC sangat kecil. Salah satu pengamat yang skeptis adalah mantan petarung UFC Chael Sonnen.
Dalam unggahan Instagram, Sonnen mengomentari foto perbandingan McGregor dan Presiden UFC Dana White. Menurut Sonnen, McGregor terlihat lebih tua dari Dana, bahkan seperti sudah “rusak” oleh gaya hidupnya sendiri. “Kau bisa melihat alkohol di kelopak matanya, kokain di bola matanya, dan ia masih bilang ‘Saya ingin bertarung’,” ujar Sonnen.
