loading…
Di atas kertas, Timnas Indonesia U-23 tampil lebih solid dan konsisten. Garuda Muda meraih dua kemenangan beruntun: 8-0 atas Brunei dan 1-0 atas Filipina, tanpa sekalipun kebobolan. Sementara itu, Malaysia memulai turnamen dengan kekalahan 0-2 dari Filipina, namun bangkit lewat kemenangan telak 7-1 atas Brunei.
Lalu bagaimana sebenarnya perbandingan kekuatan kedua tim? Simak ulasannya berikut ini:
Indonesia U-23: Kolektif Matang, Bertabur Pemain Liga 1
Di bawah arahan Gerald Vanenburg, Indonesia tampil sangat disiplin secara taktik dan kolektif. Skuad Garuda Muda dihuni pemain-pemain utama dari kompetisi tertinggi Tanah Air, Liga 1, yang sudah matang secara jam terbang.
Lini serang menjadi salah satu yang paling menakutkan di turnamen ini. Nama Jens Raven mencuat lewat torehan 6 gol dalam satu pertandingan, didukung oleh Hokky Caraka dan Rahmat Arjuna yang punya kecepatan dan determinasi tinggi.
Di lini tengah, trio Arkhan Fikri, Robi Darwis, dan Rayhan Hannan tampil impresif sebagai motor permainan. Sementara Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, dan Kadek Arel jadi pilar kokoh di barisan belakang.
“Tim Indonesia sangat berbeda. Sebagian besar pemain mereka adalah andalan di Liga 1, berpengalaman, matang, dan elite,” ujar pelatih Malaysia, Nafuzi Zain, mengakui keunggulan kualitas lawan.