Ekonomi

OJK Wanti-Wanti Agar Tidak FOMO Saat Investasi Kripto

×

OJK Wanti-Wanti Agar Tidak FOMO Saat Investasi Kripto

Sebarkan artikel ini



Meskipun hadir sebagai kelas aset baru, aset kripto nyatanya mampu menyedot perhatian banyak pihak untuk ikut masuk dan terjun ke dalamnya. Gelombang adopsi yang muncul mayoritas datang dari generasi muda yang akhirnya ikut menarik partisipasi dari kelompok usia matang. Data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkap bahwa lebih dari 60% investor kripto tanah air berada di rentang usia 18 – 30 tahun.

Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator yang kini membidani industri aset keuangan digital dan aset kripto mewanti-wanti kepada generasi muda untuk tidak berinvestasi hanya dengan landasan tren alias fear of missing out (FOMO).

Kepala Direktorat pengawasan Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK, Uli Agustina dalam laporan Antara mengimbau agar investor yang berada di golongan usia muda memahami terlebih dulu aset yang akan diinvestasikan sebelum transaksi.

“Untuk anak muda, (sebaiknya) tidak ikut-ikutan FOMO, lihat teman kiri-kanan lalu ikut buka akun. Pahami dulu sebelum melakukan transaksi ini,” jelasnya.

Mulai dari jenis aset kripto yang akan menjadi incaran, whitepaper proyek hingga volatilitas harga asetnya.

  • Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin (BTC) 2025, 2026, 2030

Selalu Gunakan Dana Dingin Untuk Investasi Kripto

Pemahaman itu menjadi penting untuk diberikan lantaran menurut data CoinGecko, Indonesia masuk ke dalam jajaran 5 besar crypto degen di dunia. Berada di atas Nigeria, Belanda dan Kanada. Menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap aset spekulatif dan berisiko.

Dalam kesempatan yang sama, Uli juga mengingatkan untuk tidak menggunakan jaringan internet publik saat mengakses platform investasi. Lantaran rawan akan pencurian data pribadi.

Tidak hanya itu, Uli juga mengimbau agar investor muda selalu menggunakan dana dingin untuk melakukan aktivitas investasi.

“Saya beberapa kali mendapatkan pesan dari teman-teman yang menangis karena mereka pakai uang kuliahnya untuk membeli aset kripto yang tidak tahu seperti apa asetnya dan uangnya hilang (rugi). Jadi memang harus memahami betul dan berhati-hati dalam kondisi tersebut,” tambahnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

pola gacor mahjong aneh sejak pagikemenangan jepe mahjong ways 3fenomena hujan scatter mahjong waysharus main mahjongslot gacorSlot Gacor Bonus Member Link Alternatif