Jakarta (ANTARA) – Sub-merek kendaraan listrik (EV) murah dari Nio, Firefly diperkirakan akan memulai debutnya di Inggris pada bulan Oktober 2025.
Dilaporkan Carnewschina pada Rabu (4/6) waktu setempat, versi setir kanan pertama dari hatchback Firefly dilaporkan sudah dalam tahap produksi, siap bersaing dengan Volkswagen ID.2 dan Renault 5 di segmen kendaraan listrik kompak Eropa.
Diluncurkan pada bulan April 2025 di Tiongkok, Firefly merupakan merek ketiga Nio dan pendatang pertama di pasar kendaraan listrik kecil.
Kendaraan ini memiliki nama yang sama dengan mereknya dan memiliki jaringan penjualan, pengiriman, dan purnajual yang sama dengan Nio.
Dengan harga awal 1.119.800 yuan (sekitar 16.500 USD) atau Rp268 juta, Firefly diposisikan untuk menarik pembeli muda yang mencari kendaraan listrik yang terjangkau namun sarat teknologi.
Baca juga: NIO akan luncurkan merek Firefly di 16 pasar luar negeri
Firefly dilengkapi tiga cincin LED melingkar yang membentuk ciri khas lampu depan “trio” di bagian depan dan belakang.
Dengan ukuran 4003/1781/1557 mm dan jarak sumbu roda 2.615 mm, kendaraan ini tetap ringkas sekaligus menawarkan bagasi depan 92 liter yang sangat praktis dengan fungsi drainase dan penyimpanan berlapis.
Desain yang menonjol lainnya termasuk pilar A dan B yang dihitamkan, velg 18 inci dua warna, dan spoiler atap yang terintegrasi dengan gaya belakangnya yang meriah.
Firefly menggunakan roda kemudi multifungsi dengan dua jari-jari, layar tengah yang mengambang, dan kluster instrumen yang sepenuhnya digital.
Interiornya juga mengutamakan keselamatan, dengan bahan-bahan yang disertifikasi sesuai standar perawatan bayi. Pembeli dapat memilih dari empat skema warna dan dua jenis pelapis jok.
Baca juga: McLaren dipastikan bisa menggunakan teknologi canggih dari Nio
Firefly ditopang oleh motor tunggal yang dipasang di bagian belakang yang menghasilkan 141 hp, dengan jangkauan yang dinilai CLTC hingga 260 mil (sekitar 418 km).
Fitur yang menonjol adalah radius putar 4,7 meter diklaim sebagai yang terkemuka di kelasnya, dan disertakannya parkir otomatis.
Pada bulan Mei, Firefly berhasil menjual 3.680 unit, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan Nio sebesar 13,1 persen dari tahun ke tahun pada bulan tersebut.
Adapun total penjualan kumulatif kini telah melampaui 3.900 unit.
Presiden Nio Qin Lihong mengonfirmasi di Shanghai Auto Show 2025 bahwa model Firefly setir kanan sedang dalam tahap pengembangan, yang menargetkan Inggris sebagai salah satu pasar utama merek tersebut di Eropa.
Meskipun tanggal peluncuran pastinya belum diumumkan, Nio sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka tengah aktif mempersiapkan diri untuk memasuki Inggris, dengan rincian lebih lanjut diharapkan segera diungkapkan.
Inggris adalah salah satu dari 16 pasar global yang direncanakan Nio untuk dimasuki tahun ini, termasuk tujuh negara Eropa yang telah dikonfirmasi di antaranya Austria, Belgia, Republik Ceko, Hungaria, Luksemburg, Polandia, dan Rumania.
Selain Firefly, Nio akan menawarkan model Eropa lainnya seperti SUV EL6 dan EL8 (dijual di Tiongkok sebagai ES6 dan ES8), sedan ET5, dan ET5 Touring estate.
Baca juga: Nio ET9 edisi terbatas terjual habis hanya dalam 12 jam
Baca juga: Nio bantah akan beli pabrik Audi di Belgia demi atasi tarif EV
Baca juga: Onvo resmi luncurkan L60 varian elektrik pertamanya
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025