loading…
Negara UE geram terhadap Ukraina, lantaran dinilai telah menempatkan keamanan energi di Eropa dalam risiko dengan menghentikan transit gas pipa melalui wilayahnya. Foto/Dok
Ia menambahkan bahwa Budapest telah berhasil mengamankan pasokan berkat Serbia. Seperti diketahui Kiev menolak untuk memperpanjang kontrak transit lima tahun dengan raksasa energi Rusia, Gazprom pada akhir 2024, yang secara efektif memutus aliran gas alam ke negara-negara anggota UE, termasuk Rumania, Polandia, Hungaria, Slovakia, Austria, Italia, dan Moldova.
“Ukraina telah meninggalkan Eropa Tengah dalam hal keamanan pasokan energi setelah menutup pipa gas alam yang dulunya mengangkut gas dari Rusia, dari timur, ke Eropa-terutama ke Eropa Tengah,” kata Szijjarto dalam sebuah video yang dibagikan di Facebook.
Baca Juga: Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
Menurutnya langkah tersebut telah menempatkan wilayah Uni Eropa berada dalam posisi yang sulit. Menteri luar negeri itu melanjutkan dengan mengutarakan, bahwa Serbia saat ini menyediakan pengiriman transit untuk memastikan pasokan energi yang cukup ke wilayah tersebut.