Mazda EZ-60 sudah dipesan sebanyak 30 ribu unit

Jakarta (ANTARA) – Mazda mendapatkan sambutan yang cukup positif untuk kendaraan terbaru mereka yakni SUV listrik EZ-60 di pasar otomotif China, perusahaan tersebut mencatat telah menerima sekitar 30 ribu pesanan sejak dimulai pada April lalu.

Carnews China melaporkan pada Rabu bahwa Mazda EZ-60 elektrik ini baru akan resmi diluncurkan pada September mendatang, dan kendaraan ini merupakan strategi dari kedua perusahaan yakni Mazda dan Changan dalam menghadirkan kendaraan listrik di China.

Respons yang cukup positif ini hadir dari kalangan muda, sesuai dengan target perusahaan. Di mana, sekitar 76 persen reservasi berasal dari konsumen berusia 25 hingga 40 tahun, dengan 71 persen berasal dari kota-kota lapis pertama dan kedua yang lebih maju di China.

Baca juga: Mazda EZ-60 sudah bukukan 26 ribu lebih pra-pemesanan

EZ-60 nantinya akan tersedia dalam dua konfigurasi powertrain. Versi bertenaga baterai dilengkapi motor yang dipasang di bagian belakang dengan tenaga 258 tenaga kuda yang dipasangkan dengan baterai 77,9 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak 600 km menurut siklus pengujian CLTC di China.

Varian dengan jarak tempuh lebih jauh menggabungkan motor listrik yang sama dengan mesin bensin 1,5 liter, yang menawarkan jarak tempuh 160 km dengan tenaga listrik murni sebelum mesin pembakaran internal aktif.

Kedua versi yang dihadirkan ini memiliki dimensi eksterior yang identik, yaitu panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, dan tinggi 1.620 mm, dengan jarak sumbu roda 2.902 mm, dan dilengkapi fitur-fitur canggih.

Baca juga: Spesifikasi SUV Mazda EZ-60 terungkap jelang peluncuran

Saat Changan Mazda bersiap untuk meluncurkan pada September nanti, perusahaan tersebut belum mengungkapkan rincian harga akhir untuk EZ-60. Model tersebut akan memasuki salah satu segmen kendaraan paling kompetitif di China.

EZ-60 merupakan model listrik kedua yang dikembangkan Mazda di China, setelah sedan EZ-6 tahun lalu.

Produsen mobil Jepang itu telah mengumumkan rencana untuk memperkenalkan dua kendaraan listrik tambahan melalui usaha patungan tersebut pada tahun 2026 untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia.

Baca juga: Mazda EZ-60 kantongi 10 ribu pesanan hanya dalam 48 jam

Baca juga: Spesifikasi dan jarak tempuh Mazda EZ-60 terungkap sebelum meluncur