Jakarta (ANTARA) – Sedan Lynk & Co 10 EM-P mendapatkan sambutan positif, melalui jumlah pesanan yang mencapai 12.886 unit sepanjang 24 jam setelah kendaraan tersebut resmi diluncurkan di China.
CarnewsChina pada Kamis melaporkan bahwa ini merupakan kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang menghadirkan beragam kecanggihan teknologi dan juga fitur masa kini.
Model ke-12 dari Lynk & Co ini telah diasupi dengan G-Pilot H7 ADAS melalui sensor LiDAR sebagai standar, sehingga, tingkat keamanan dan kenyamanan saat menggunakan kendaraan ini dapat dijamin.
Baca juga: PHEV dari China ini tawarkan daya tempuh terpanjang di Eropa
Sistem ini menggunakan sensor LiDAR di atap dan 28 sensor lainnya, seperti kamera presisi tinggi dan radar gelombang-mm. Sistem ini ditenagai oleh Nvidia Drive Thor dan menghasilkan daya komputasi puncaknya mencapai 700 TOPS. 10 EM-P dapat menjalankan fungsi Navigate on Autopilot (NOA) di jalan perkotaan.
Dengan dimensi 5.050/1.966/1.487 mm dan jarak sumbu rodanya mencapai 3.005 mm mobil ini menegaskan kesan yang lapang dan juga nyaman. Untuk tampilan yang lebih sporty, mobil ramah lingkungan ini telah menggunakan velg R19 atau R21.
Lynk & Co 10 EM-P mengadopsi sistem hibrida plug-in dengan mesin 1,5 liter dan motor listrik. Daya puncak gabungannya mencapai 390 kW (523 hp).
Torsi yang dapat dikeluarkan oleh kendaraan ini mencapai 755 Nm. 10 EM-P tersedia dengan dua pilihan baterai: 18,4 kWh untuk jangkauan EV 100 km (WLTC) dan 38,2 kWh untuk jangkauan EV 192 km. Model ini dapat mencapai kecepatan 100 km/jam dalam 5,1 detik.
Baca juga: Lynk & Co kenalkan SUV mewah sebelum diluncurkan pada Maret 2025
Baca juga: Lynk & Co 08 EM-P 2025 dipastikan meluncur pada 8 Agustus
Baca juga: Lynk & Co pamer tampilan sedan listrik “Zero” sebelum meluncur
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
