loading…
Iron & Steel Summit and Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025. FOTO/dok.SindoNews
Pameran skala nasional ini menjadi momentum strategis bagi KTI untuk memperkenalkan peran vital dalam menyediakan layanan utilitas terintegrasi, khususnya pasokan air industri, yang menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam proses produksi baja.
“KTI memiliki kompetensi terbaik dalam penyediaan air sesuai kualitas yang dibutuhkan industri, termasuk industri baja. Di Kota Cilegon, kami memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung investasi. Insya Allah kami siap menjadi mitra strategis industri,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama Krakatau Tirta Industri, Dendin Hermawan dalam keterangannya, Kamis (29/5).
Baca Juga: Krakatau Steel Catatkan Rekor Penjualan Pipa Baja Tertinggi Sepanjang Sejarah
Ia menambahkan, pengalaman KTI dalam mengembangkan layanan di luar Kota Cilegon menunjukkan kesiapan perusahaan untuk menjawab kebutuhan sektor industri di berbagai daerah di Indonesia.
KTI juga menegaskan visinya untuk menjadi penyedia layanan industri yang andal dan berkelanjutan, dengan fokus pada inovasi teknologi dan ketahanan pasokan air. Langkah ini selaras dengan upaya pemerintah memperkuat sektor manufaktur sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Partisipasi KTI dalam ISSEI 2025 dinilai sebagai bentuk keseriusan perusahaan dalam menjalin kolaborasi lintas sektor demi memperkuat ekosistem industri baja yang terintegrasi.