Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, telah mengonfirmasi bahwa jaringan ini sedang mempersiapkan integrasi penuh ekosistem XRP.
Langkah ini menandakan komitmen baru Cardano terhadap interoperabilitas karena ingin meningkatkan aktivitas jaringan dan berinteraksi dengan komunitas blockchain yang lebih luas.
Hoskinson Konfirmasi Integrasi XRP
Pada 14 Juni, Hoskinson membagikan bahwa XRP akan segera didukung di Lace Wallet, aplikasi wallet asli Cardano. Ini akan memungkinkan pengguna untuk mengirim, menerima, dan menyimpan XRP bersama aset lain seperti ADA dan Bitcoin.
Integrasi ini adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menambah keragaman aset dalam ekosistem Cardano.
Selain fungsi wallet, integrasi ini bisa meluas ke decentralized finance. Hoskinson mengungkapkan bahwa Cardano sedang menjajaki solusi DeFi berbasis XRP, termasuk potensi penggunaan stablecoin RLUSD milik Ripple.
Jika diadopsi, alat-alat ini bisa meningkatkan likuiditas dan membuka peluang keuangan baru bagi pengguna Cardano.
Ada juga indikasi bahwa XRP mungkin akan tampil dalam airdrop Glacier yang akan datang, yang terhubung dengan protokol Midnight yang berfokus pada privasi milik Cardano.
Kampanye ini bertujuan untuk mendistribusikan token NIGHT dan DUST ke jutaan alamat dari berbagai ekosistem blockchain.
Kolaborasi ini patut diperhatikan mengingat ketegangan sebelumnya antara Hoskinson dengan komunitas XRP.
Namun, pernyataan terbarunya menunjukkan keinginan untuk melampaui perselisihan sebelumnya. Dia sebelumnya menekankan pentingnya kerja sama di seluruh industri dan menyerukan lebih sedikit persaingan dan lebih banyak persatuan di antara proyek-proyek.
Cardano Membuka Ekosistemnya
Pendekatan Cardano terhadap ekosistem XRP adalah bagian dari transformasi strategis yang lebih luas untuk meningkatkan aktivitas jaringan dan menarik kontributor eksternal.
Minggu lalu, jaringan ini memperkenalkan Cardinal, sebuah protokol untuk menjembatani likuiditas Bitcoin ke dalam aplikasi DeFi Cardano. Inisiatif ini memungkinkan pemegang Bitcoin untuk berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi di Cardano tanpa mengorbankan keamanan.
Hoskinson juga mengusulkan pengalokasian ulang ADA dari treasury Cardano ke dalam stablecoin dan Bitcoin. Dia berpendapat bahwa meningkatkan infrastruktur stablecoin jaringan akan menghasilkan imbal hasil dan memperkuat daya saingnya terhadap pesaing.
Sementara itu, upaya-upaya ini mencerminkan pergeseran yang lebih luas dalam strategi pengembangan Cardano menuju menjadi lebih terbuka, fleksibel, dan kolaboratif.
Pengamat pasar mengatakan ini menandakan fase pertumbuhan baru yang berfokus pada kegunaan, interoperabilitas, dan adopsi di dunia nyata.