Jakarta (ANTARA) – Chery mengenalkan sedan terbarunya Fulwin A9L untuk pasar global dalam peluncuran global yang diselenggarakan di Beijing pada Selasa (8/7) dan dalam waktu 24 jam sejak peluncurannya mobil itu telah dipesan sebanyak 50.287 pesanan.
Laporan Car News China, Kamis (10/7), menyebutkan Fulwin A9L, dibangun di atas platform E hybrid Chery dan ditawarkan dalam empat konfigurasi. Harga resminya di pasar global berkisar antara 149.900 hingga 207.900 yuan (sekitar Rp338-469 jutaan).
Fulwin A9L menampilkan siluet fastback dengan gril depan tertutup, lampu LED lebar penuh, dan spoiler belakang aktif dua tahap yang mampu menghasilkan downforce hingga 425 N.
Desainnya menggunakan proses pengecatan delapan lapis dan mencakup gagang pintu semi-tersembunyi dengan akses mode ganda.
Baca juga: Chery dapat pesanan 51 ribu unit untuk kendaraan yang belum meluncur
Chery menekankan kenyamanan penumpang dengan desain jok 13 lapis tanpa gravitasi. Penumpang belakang mendapatkan ruang lutut 165 mm, sunroof panoramik ganda, dan panel sentuh multi-material.
Dalam hal daya, mobil ini ditenagai oleh sistem Kunpeng Super Hybrid CDM 6.0, yang dilengkapi mesin 1.5T dan baterai lithium-iron-phosphate 33,7 kWh berbilah persegi.
Chery menyebutkan output sistem puncak untuk versi AWD motor ganda mencapai 470 kW dan 854 Nm, dengan waktu akselerasi 0–100 km/jam dalam rentang 4 detik.
Baca juga: Chery Fulwin A9L PHEV dibanderol mulai dari Rp339 juta
Kendaraan ini menawarkan jangkauan sejauh 260 kilometer jika ditenagai secara penuh oleh listrik, namun jika dipadukan antara baterai dan bahan bakarnya maka bisa menjangkau 2500 kilometer.
Untuk baterainya, mobil ini mendukung pengisian daya cepat dari 30 persen ke 80 persen dengan memakan waktu sekitar 14 menit 30 detik.
Platform ini dilengkapi suspensi double-wishbone di depan dan suspensi lima tautan di belakang. Chery mengklaim kualitas berkendara terbaik di kelasnya, berkat sistem kontrol ganda IPB 2.0 Bosch dan Suspensi Magnetik AI.
Dalam hal ketahanan, Chery percaya diri dengan menghadirkan struktur bodi Fulwin A9L menggunakan 88 persen baja dan aluminium berkekuatan tinggi.
Baca juga: Chery siap meluncurkan Fulwin A9L secara global
Semua varian dilengkapi sembilan kantung udara, dengan tirai samping sepanjang 2,06 meter yang menutupi kedua baris.
Pada bagian kokpit, Chery menyematkan sistem operasi Lingxi Smart Cockpit 2.0, yang ditenagai oleh chip otomotif Qualcomm 8255, mendukung 40 perintah lisan berurutan dan interaksi “tunjuk-ke-perintah”.
Tentunya mobil ini juga telah memiliki sistem kemudi cerdas yang dinamai sebagai Falcon, dikembangkan Chery bersama perusahaan pengemudian otonom dari China Momenta.
Sistem ini mendukung Navigate on Autopilot (NOA) di dalam dan luar kota, pengereman AEB hingga 130 km/jam, dan bantuan kemudi darurat pada kecepatan 135 km/jam.
Baca juga: Chery luncurkan Fulwin A8 2025 mulai dari harga Rp180 juta
Nama Fulwin berasal dari 1997, ketika Chery meluncurkan sedan pertamanya di Wuhu, Anhui. Jenama ini diluncurkan kembali pada November 2023 sebagai sub-merek energi baru, Fulwin kini menawarkan model hibrida dan hibrida plug-in, termasuk A8, T8, dan T10.
Chery telah memposisikan Fulwin sebagai merek independen yang berfokus pada kendaraan hibrida. A9L adalah model global pertama di bawah arahan baru ini.
Pengembangannya berlangsung selama lebih dari 700 hari, dengan umpan balik dari lebih dari 5 juta pengguna; Chery menyatakan bahwa 1.278 fitur dimodifikasi berdasarkan saran para pengguna.
Baca juga: Chery Fulwin T8 PHEV jangkauan 2.000 km dijual pada 11 Januari
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025