Bybit, exchange kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan volume perdagangan, telah menerima persetujuan regulasi untuk beroperasi di bawah Regulasi Pasar Aset Kripto (MiCA) Uni Eropa.
Lisensi ini, yang diberikan oleh Otoritas Pasar Keuangan Austria (FMA), memungkinkan Bybit untuk secara legal menawarkan layanan kripto di seluruh 29 negara anggota Area Ekonomi Eropa (EEA).
Bybit Dapat Persetujuan UE, Buka Kantor Pusat di Austria
Menurut siaran pers yang dibagikan dengan BeInCrypto, Bybit juga telah membuka kantor pusat Eropa di Wina. Ini menandai langkah strategis dalam ekspansi yang lebih luas di seluruh wilayah tersebut.
MiCA, yang diperkenalkan oleh Komisi Eropa pada September 2020 dan disetujui pada April 2023, menetapkan kerangka regulasi untuk industri kripto UE. Ini memberikan pengawasan yang lebih besar, meningkatkan perlindungan konsumen, dan mengurangi risiko kejahatan keuangan di ruang aset digital.
Lisensi MiCA memungkinkan Bybit menawarkan layanan kripto yang terlokalisasi dan teratur kepada pasar potensial hampir 500 juta orang. Ini juga mencerminkan dorongan exchange untuk memenuhi standar regulasi yang meningkat di Eropa.
Pemimpin Bybit mengatakan lisensi ini menandakan pendekatan “mengutamakan kepatuhan”.
“Memperoleh lisensi MiCAR di Austria adalah bukti pendekatan mengutamakan kepatuhan kami di Bybit. Kami aktif berkolaborasi dengan regulator dan mengejar lisensi secara global untuk memastikan pengguna kami dapat mengakses platform inovatif kami dengan tingkat kepastian regulasi dan kepatuhan tertinggi,” ujar Ben Zhou, co-founder dan CEO Bybit.
Exchange berencana untuk berinvestasi besar-besaran di Austria dan mempekerjakan lebih dari 100 profesional di Wina.
Mazurka Zeng, CEO Bybit Eropa, menekankan bahwa kantor di Wina akan lebih dari sekadar pusat bisnis. Bybit berencana mendukung ekosistem kripto lokal, bekerja sama dengan universitas dan komunitas melalui Blockchain for Good Alliance.
Perkembangan ini menempatkan Bybit di antara semakin banyak perusahaan kripto global yang mencari pijakan regulasi yang lebih kuat di Eropa, terutama saat MiCA menjadi kerangka standar di seluruh UE.
Selain itu, Bybit juga berusaha untuk membuat jejaknya di Asia. CEO exchange baru-baru ini bertemu dengan Menteri Keuangan Vietnam untuk membahas pengembangan kerangka hukum untuk aset digital dan potensi peluncuran exchange aset digital nasional.
Menariknya, perkembangan ini mengikuti kemunduran besar bagi Bybit beberapa bulan lalu, ketika platform tersebut mengalami pelanggaran keamanan yang signifikan. Seperti yang dilaporkan oleh BeInCrypto, lebih dari US$1,4 miliar ditarik dari exchange tersebut.