loading…
Brasil merilis hasil autopsi terbaru Juliana Marins yang meninggal dunia usai terjatuh mendaki Gunung Rinjani. Laporan ini mengonfirmasi forensik di Indonesia. Foto/Oglobo
Autopsi jenazah Juliana Marins dilakukan di Institut Medis Forensik yang berlokasi di pusat kota Rio de Janeiro. Proses ini melibatkan dua dokter forensik dari Kepolisian Sipil, disaksikan langsung oleh seorang petugas medis dari Kepolisian Federal, serta seorang ahli independen yang ditunjuk secara khusus oleh pihak keluarga untuk memastikan transparansi dan objektivitas hasil.
Menurut laporan stasiun TV Globo, hasil autopsi kedua tersebut tidak memberikan waktu pasti kapan Juliana menghembuskan napas terakhirnya. Namun, para ahli forensik Brasil menyimpulkan bahwa korban kemungkinan sempat hidup selama 10 hingga 15 menit setelah mengalami benturan hebat akibat jatuh.
Baca Juga: Agam Rinjani Ungkap Kondisi Tragis Jenazah Juliana Marins: Kepala Retak, Kaki Patah

Foto/Instagram Juliana Marins