Aave (AAVE) menunjukkan kekuatan baru di pasar, naik 15% dalam 24 jam terakhir dan hampir 40% selama 30 hari terakhir. Kapitalisasi pasarnya sekarang mencapai US$4,6 miliar. Lonjakan ini menempatkan AAVE kembali dalam sorotan di antara pemimpin DeFi, didukung oleh indikator teknis yang bullish.
Altcoin ini telah memasuki wilayah overbought, dan CMF menunjukkan arus modal yang kuat. Saat AAVE mendekati zona resistance kunci, para trader mengamati dengan cermat untuk melihat apakah akan terjadi breakout atau tanda-tanda pembalikan.
RSI Mencapai Zona Overbought: Apa Selanjutnya?
Relative Strength Index (RSI) Aave saat ini berada di 75,83, naik tajam dari 44,51 dua hari lalu. Ini telah bertahan di atas 70 sejak kemarin, menandakan wilayah “overbought”.
Peningkatan cepat ini mencerminkan momentum beli yang kuat dan menunjukkan minat pasar yang meningkat pada AAVE.
Pergerakan ini juga mengikuti peningkatan aktivitas token DeFi secara lebih luas, sejalan dengan lonjakan volume perdagangan dan aksi harga di seluruh sektor.
RSI adalah indikator teknis yang mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga terbaru untuk menilai apakah suatu aset overbought atau oversold.
RSI di atas 70 biasanya menandakan bahwa token mungkin overbought, berpotensi mengalami koreksi atau konsolidasi. Sementara itu, RSI di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold yang dapat menyebabkan rebound.
Dengan RSI AAVE di 75,83, para trader mungkin mulai mengantisipasi resistance jangka pendek atau pendinginan.
Namun, pembacaan RSI yang kuat selama tren naik dapat menandakan kekuatan, yang berarti AAVE bisa terus naik lebih tinggi jika momentum tetap terjaga.
Arus Masuk Bullish Menandakan Akumulasi
Chaikin Money Flow (CMF) Aave saat ini berada di 0,24, naik dari -0,04 dua hari lalu, meskipun turun dari puncak sebelumnya di 0,41 beberapa jam yang lalu.
Pergeseran ini ke wilayah positif mencerminkan masuknya tekanan beli baru-baru ini dan arus modal ke AAVE, meskipun ada sedikit koreksi intraday.
Tren keseluruhan menunjukkan permintaan yang menguat, dengan pembeli masuk lebih agresif daripada awal minggu.
CMF adalah indikator berbobot volume yang mengukur aliran uang masuk dan keluar dari suatu aset selama periode tertentu. Biasanya berkisar dari -1 hingga +1, di mana nilai di atas 0 menunjukkan tekanan beli (akumulasi) dan di bawah 0 menunjukkan tekanan jual (distribusi).
Dengan CMF di 0,24, data menunjukkan akumulasi yang berkelanjutan, meskipun penurunan dari 0,41 menandakan bahwa beberapa pembeli mungkin mengunci keuntungan atau momentum bisa sedikit mendingin.
Jika CMF tetap positif, AAVE mungkin terus mengalami tekanan harga naik dalam jangka pendek.
Sinyal EMA AAVE Tunjukkan Kekuatan Bullish — Tapi Perhatikan Level Kunci Ini
Garis EMA AAVE saat ini menunjukkan tren bullish yang kuat. Rata-rata jangka pendek berada jauh di atas rata-rata jangka panjang, dan ada celah yang mencolok di antara keduanya, sering kali menjadi tanda momentum naik yang berkelanjutan.
Pengaturan ini mencerminkan struktur tren yang sehat dan mendukung kemungkinan apresiasi harga lebih lanjut.
Jika harga AAVE berhasil menembus resistance saat ini di US$317, target kenaikan berikutnya bisa berada di level di atas US$340, saat trader momentum dan pembeli breakout masuk.
Namun, penolakan di resistance US$317 atau koreksi pasar yang lebih luas bisa membawa level support yang lebih rendah di US$282 menjadi relevan.
Jika level tersebut gagal, bisa terjadi koreksi ke sekitar US$237, menandai pembalikan signifikan dari level saat ini.
