Bybit Terima Kritik Atas Kesalahan Pengelolaan Penjualan Token PUMP

Penjualan token PUMP dari Pump.fun telah menjadi krisis reputasi bagi exchange Bybit dan platform peluncuran token berbasis Solana.

Meskipun token PUMP terjual habis dalam waktu 12 menit, banyak pengguna mengaku tidak puas dan meminta exchange untuk membuktikan bahwa tidak ada kejahatan yang dilakukan.

Bybit Dikecam di Tengah Frustrasi Pengguna

Walaupun tidak tersedia untuk pengguna di AS dan Inggris, penjualan token ini menarik minat besar. Berdasarkan hal ini, penjualan token PUMP terjual habis hanya dalam 12 menit. Penjualan ini mengumpulkan US$500 juta dan mengalami lonjakan harga 40% dalam beberapa jam berikutnya.

Namun, di balik itu, frustrasi dan tuduhan mulai meningkat. Beberapa pengguna melaporkan transaksi gagal, dana beku, dan apa yang mereka klaim sebagai proses alokasi yang tidak adil dan tidak transparan.

Penanganan Bybit Exchange terhadap penjualan ini dengan cepat mendapat kritik setelah gelombang keluhan pengguna di X (sebelumnya Twitter). Dalam pernyataan resmi, Bybit mengatakan penjualan ini “kelebihan permintaan karena penundaan API yang tidak terduga.”

Akibatnya, beberapa pengguna menerima alokasi sementara yang lain mendapatkan pengembalian dana atau dana mereka terjebak.

“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menghargai kesabaran serta dukungan berkelanjutan dari komunitas kami,” Bybit menulis.

Namun demikian, permintaan maaf ini tidak cukup bagi banyak orang di komunitas kripto. Beberapa pengguna mengecam Bybit karena komunikasi yang tertunda. Mereka membandingkan respons Bybit dengan cara exchange menangani peretasan senilai US$1,5 miliar pada bulan Februari.

Beberapa pengguna membagikan bukti video yang menunjukkan bahwa mereka melakukan pemesanan dalam detik pertama penjualan dimulai, namun tetap mendapatkan pengembalian dana. Sementara itu, yang lain yang sepertinya memesan belakangan menerima token mereka.

Dalam konteks ini, pengguna menuntut audit transaksi yang terperinci dan diberi cap waktu untuk membuktikan keadilan.

Kritik terkeras datang dari komentator kripto Abhi (@0xAbhiP), yang menuduh Bybit dan Pump.fun melakukan tindakan ilegal.

“Bybit & Pump.fun menjalankan presale $PUMP > pengguna membeli dalam hitungan detik > tiba-tiba ‘penundaan API’ > pengembalian dana terjadi secara acak > pesanan awal yang sah diabaikan, dana terjebak > tidak ada transparansi, komunikasi kacau > CT marah, kepercayaan hilang selamanya,” Abhi memposting. “Malu pada Pump dan Bybit karena merugikan pengguna,” pendiri kripto berkomentar.

Beberapa menyebutnya sebagai “penipuan terpusat,” dengan pengguna menarik dana, menghapus aplikasi, dan berjanji tidak akan pernah menggunakan platform tersebut lagi.

Apakah Insiden Itu Sebuah Kelangkaan yang Direkayasa?

Beberapa trader menyebutnya sebagai pelajaran dalam kelangkaan yang direkayasa di tempat lain, mencatat bahwa Bybit dan Pump.fun membuat semua orang dalam kegelapan.

“Kelangkaan palsu tercapai. Shortsqueeze.exe,” Mosi bercanda.

Menurut Mosi, seorang pengguna populer di X, Bybit dan Pump.fun tidak mengungkapkan persentase pasokan token yang akan dialokasikan ke setiap venue on-chain atau terpusat.

Pengguna ini menyebutkan dana delta-netral yang melakukan short sekitar valuasi US$5 miliar untuk melakukan arbitrase perbedaan harga spot-perps, dengan harapan membeli token spot di Bybit untuk melakukan lindung nilai.

Namun, ketika sedikit alokasi terisi di exchange, para pemain canggih ini terpaksa menutup posisi short mereka ke dalam harga yang naik bahkan untuk peserta awal. Ini menyebabkan permintaan beralih ke perpetuals karena token tidak segera dapat diperdagangkan.

Pembeli on-chain menerima pengisian yang lancar sementara peserta exchange, termasuk trader institusional, terpinggirkan.

Ilusi kelangkaan dipertahankan, dan harga ditekan ke atas, sementara kekacauan terjadi di media sosial.

Namun, tidak semua orang menentang platform ini. Sementara kritik mengecam penjualan token PUMP sebagai ekstraktif dan tidak adil, yang lain membela. Analis dan influencer kripto Ran Neuner berpendapat bahwa visi proyek ini diabaikan.

Influencer ini memuji Pump.fun sebagai salah satu dari sedikit aplikasi kripto yang sukses yang tidak mengumpulkan dana untuk membangun chain aplikasi lain.

Sebaliknya, mereka menggunakan dana untuk membangun jaringan sosial bertenaga meme yang bersaing langsung dengan Meta dan TikTok sambil memungkinkan pengguna memonetisasi meme sejak hari pertama.

Insiden ini mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat antara centralized exchange (CEX) dan sektor meme coin yang bergerak cepat.

Walaupun CEX memberikan struktur dan akses, harapan komunitas terhadap transparansi dan keadilan tetap tinggi, terutama di ruang meme coin yang spekulatif.

Bagi Bybit, episode ini menunjukkan bahwa meskipun penjualan token secara teknis berhasil, persepsi adalah segalanya, dan ketika kepercayaan ritel hilang, tidak ada kenaikan harga yang bisa memperbaiki kerusakan tersebut.