Ekonomi

Imbas Surat Tarif Trump, Pasar Kripto & Saham Kompak Terjungkal

×

Imbas Surat Tarif Trump, Pasar Kripto & Saham Kompak Terjungkal

Sebarkan artikel ini


Pasar kripto mencatat keterpurukan hebat, tepatnya anjlok 4,5% dalam 24 jam terakhir. Koreksi ini terjadi setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru yang ditujukan bagi sejumlah negara.

Secara berjamaah, saham kripto beserta saham perusahaan Bitcoin miner yang terdaftar di bursa publik juga mengalami kerugian brutal.

Pasar Kripto Tersungkur Imbas Surat Tarif Teranyar Trump

Pada tanggal 7 Juli, Presiden Trump mengirimkan surat tarif kepada 14 negara, memberlakukan tarif mulai 25% hingga 40%. Korea Selatan dan Jepang menjadi penerima surat baru pertama. Tak lama setelah itu, ia mengirimkan pemberitahuan serupa kepada 12 negara lainnya.

Daftar tersebut meliputi Tunisia, Kazakhstan, Serbia, Bosnia, Myanmar, Laos, Bangladesh, Malaysia, Kamboja, Thailand, Indonesia, dan Afrika Selatan.

  • Baca Juga: Parpol America Party Elon Musk Mantap Adopsi Bitcoin, Cap Fiat “Hopeless”

“Menkeu AS Bessent menyebut lebih dari 100 negara tidak menanggapi tarif AS dengan kesepakatan dagang. Semua negara ini diprediksi akan menerima surat tarif,” ungkap The Kobeissi Letter.

Dalam surat tersebut, Trump mengutarakan kekhawatiran ihwal defisit perdagangan Amerika Serikat dengan negara-negara tersebut. Ia juga “mengancam” bahwa respons balasan dalam bentuk apa pun akan memicu kenaikan tarif lebih lanjut.

Ekonom Peter Schiff melontarkan kritik tajam, menilai surat itu mencerminkan miskonsepsi mendasar tentang perdagangan. Ia menyebut tarif sebenarnya tidak berkorelasi dengan defisit perdagangan AS terhadap Jepang ataupun Korea Selatan.

“Tarif Jepang untuk barang AS rata-rata kurang dari 2%, sementara tarif Korea bahkan kurang dari 1%. Defisit perdagangan kita terjadi karena Korea Selatan dan Jepang memproduksi lebih banyak barang yang diminati warga Amerika dibanding barang yang kita buat dan mereka ingin beli. Tarif 25% Trump nyaris takkan memengaruhi defisit perdagangan dengan kedua negara. Bahkan, saat dolar melemah, defisit kita kemungkinan naik dalam denominasi dolar, karena kita membayar lebih mahal untuk mengimpor lebih sedikit,” ujar Schiff.

Kendati demikian, penerapan tarif Trump terbukti menjadi hantaman bagi pasar kripto. Data BeInCrypto mencatat kapitalisasi pasar total anjlok 4,5% sepanjang hari terakhir. Semua dari sepuluh koin terbesar berada dalam zona merah.

Bitcoin (BTC) tergelincir 1,56% dan melewati batas bawah US$108.000. Pada waktu publikasi, harganya berada di US$107.688. Ethereum (ETH) pun turut merosot 1,89% ke nilai saat ini sebesar US$2.535. Dogecoin (DOGE) mencatat crash terparah yakni 4,78%.

Kinerja Pasar Kripto Setelah Surat Tarif Trump
Kinerja Pasar Kripto Pasca Surat Tarif Trump | Sumber: BeInCrypto

Selain koin, saham yang terkait dengan kripto juga terkena imbas. Data Google Finance mengungkap saham MicroStrategy Kelas A (MSTR) menutup perdagangan dengan penurunan 2%, sementara Robinhood melemah 1%. Tak hanya itu, saham para Bitcoin miner juga terkoreksi lebih tajam.

Kinerja Saham Bitcoin Miner
Kinerja Saham Bitcoin Miner | Sumber: Companiesmarketcap

Surat tarif ini turut mengguncang pasar saham AS. Data dari CNN mencatat Dow Jones amblas 422,17 poin, S&P 500 turun 49,37 poin, dan NASDAQ merosot 188,59 poin.

“Seperti mesin jam: ‘surat tarif’ Trump dikirim, dan imbal hasil obligasi 10 tahun langsung naik kembali ke 4,40%. Angka ini hanya ~20 basis poin di bawah level tertinggi saat Trump mengumumkan jeda tarif 90 hari. Kini kita memasuki fase di mana imbal hasil terus naik terlepas dari situasi perang dagang. Pengeluaran defisit telah mengambil alih kendali atas suku bunga jangka panjang. Pasar telah berbicara dengan sangat gamblang,” tulis The Kobeissi Letter.

Sementara itu, fenomena ambruknya pasar kripto dan saham mencerminkan pola volatilitas yang serupa dalam episode tarif sebelumnya. Pada April lalu, tensi dagang AS-Cina sempat menyeret Bitcoin terjerembap ke bawah US$80.000 dan memantik likuidasi masif.

Dengan tarif baru yang dijadwalkan berlaku mulai tanggal 1 Agustus, bukan hal mengada-ada bila pasar berpotensi mengalami koreksi lanjutan. Di sisi lain, kecilnya peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed juga bisa memperburuk sentimen bearish. BeInCrypto sebelumnya juga telah melaporkan peluang untuk pemangkasan suku bunga di bulan Juli anjlok ke bawah 5%.

  • Baca Juga: Sah! Trump Teken Big Beautiful Bill Jadi UU di HUT Amerika Serikat

Kini, surat tarif juga berdampak pada prediksi pasar untuk bulan September. Menurut CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan suku bunga pada bulan September turun menjadi 61,9%. Angka ini melorot drastis dari 90% dua pekan sebelumnya.

Probabilitas Pemotongan Suku Bunga The Fed pada September 2025 | Sumber: CME FedWatch

Segenap faktor ini—tarif baru Trump, respons pasar yang negatif, serta ekspektasi suku bunga yang terus bergeser—bersatu menciptakan atmosfer ketidakpastian yang kian menjulang.

Bagaimana pendapat Anda tentang efek kabar tarif Trump yang tumbangkan pasar kripto dan saham ini?? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dari dagang cilok hingga bawa mobil pertama ini lah cuan maksimum mahjong ways 2supir taksi ini akhirnya beli laptop imac nya sendiri pakai modal cuan maxwin mahjong ways 3mengontrol laju mahjong wins gampang menang pasti wedeslot gacorkitabet138 Link Alternatif