Otomotif

Kesan berkendara dan konsumsi BBM Suzuki Fronx

×

Kesan berkendara dan konsumsi BBM Suzuki Fronx

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja meluncurkan kendaraan terbaru mereka yakni Fronx. Kendaraan ini membawa beberapa varian untuk bisa dipilih oleh konsumen tanah air, baik varian yang masih menggunakan mesin bensin dengan mesin K15B 1500cc maupun hibrida dengan K15C 1500cc Hybrid.

Dalam merayakan peluncuran Fronx di Indonesia, Suzuki memberikan kesempatan kepada awak media untuk menguji kendaraan tersebut secara langsung  di Bandung, Jawa Barat.

ANTARA menjadi salah satu media yang diundang untuk merasakan keandalan juga efisiensi dari Fronx.

Memang, fokus pada pengujian yang dilakukan ini adalah untuk menguji efisiensi bahan bakar dan juga kenyamanan melalui beragam fitur yang sudah tersemat dan diklaim menjadi yang terlengkap di kelasnya.

Dalam pengujian ini, tidak semua awak media mendapat kesempatan untuk menguji kendaraan berbasis hibrida. Pengujian dibagi menjadi dua, dengan menggunakan mesin bensin dan juga menggunakan kendaraan yang sudah diasupi dengan teknologi hibrida.

Penantang dari Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Honda WR-V ini membuktikan hal yang di luar dugaan. Pengujian berlangsung sejauh 110 km dan hanya terfokus di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Dalam pengujian, rata-rata konsumsi bahan bakar  Fronx adalah 30km/liter atau 30 kilometer per liter. Tentu hasil ini akan bereda-beda, tergantung dari cara membawa kendaraan dan juga muatannya.

Dalam pengujian, Frox yang ditumpangi oleh ANTARA berisikan empat orang dewasa dengan berat badan yang juga berbeda-beda. Pengujian kendaraan ini dilakukan dengan kecepatan mengikuti aturan yang ada di jalan raya, yakni tidak melebih 80 km/jam.

Hanya saja, kami membawa kendaraan tersebut dengan kecepatan rata-rata di angka 6-70 km/jam dengan RPM di bawah 2.000. Total yang didapati adalah 30,58km/liter dengan unit yang dibawa adalah varian SGX atau varian tertinggi dari Fronx.

Pengisian BBM saat pengujian konsumsi dari Suzuki Fronx di kawasan Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Ho-Suzuki Indonesia)

Sebagai catatan, pengujian ini dilakukan dengan skema full to full. Setiap kendaraan sebelum berangkat uji coba, tangki kendaraan diisi dengan kapasitas 37 liter menggunakan kualitas RON 98, AC tetap menyala yang berada di posisi 20 derajat serta fungsi dari fitur Safety Support dalam keadaan menyala.

Rute yang dipilih juga sangat beragam dan mewakili kontur jalan yang ada di Indonesia, mulai dari jalan aspal, beton, menanjak hingga jalan bergelombang.

Sebagai informasi, para peserta mengawali pengujian ini dari Hotel Grand Aquila yang berada di Pasteur, Bandung, lalu dilanjutkan ke National Park (Jans Park) yang ada di Jatinangor hingga menuju Sumedang via Tol Padaleunyi.

 

Fitur

Untuk dapat meraih hati calon konsumen otomotif di tanah air, Suzuki nampaknya sudah menyiapkan peralatan yang cukup baik. Hal tersebut tercermin dengan asupan teknologi dan juga fitur yang memang sudah akrab dengan konsumen otomotif tanah air.

Teknologi dan fitur terkini juga sebagai syarat untuk bisa mendapatkan perhatian target pasar dari Fornx yakni usia 30 sampai dengan 40 tahun, yang memang tidak pernah lepas dari teknologi dalam kesehariannya.

Fitur yang sangat bermanfaat dari kendaraan ini adalah Hill Start Assist (HSA) yang bekerja untuk menahan kendaraan tetap berada di posisinya saat berhenti di jalan yang menanjak bahkan curam sekalipun.

Tidak hanya itu saja, penantang dari kendaraan yang sudah eksis di tanah air ini juga sudah dilengkapi dengan sejumlah teknologi pintar yang dapat memudahkan pengendara dalam menstabilkan kendaraan saat diajak berjalan.

Salah satunya adalah fitur Cruise Control yang sangat membantu ketika diperlukan untuk mengontrol laju kendaraan dalam kecepatan tertentu, sehingga pengendara dapat memberikan relaksasi kepada kaki sejenak ketika lelah berkendara. Namun, fokus tetap harus diperhatikan dalam menggunakan fitur tersebut.

Paket fitur yang  mereka sebut dengan Suzuki Safety Support atau yang biasa dikenal sebagai Advanced Driving Assistance System (ADAS) ini, sudah cukup lengkap untuk di kelasnya.

Fitur-fitur tersebut di antaranya adalah Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Dual Sensor Brake Support II (DSBS II), Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Vehicle Swaying Warning, Blind Spot Monitor.

Selanjutnya,  ada juga Rear Cross Traffic Alert, High Beam Assist, 360 View Camera, Head-Up Display, Parking Sensor, Electronic Stability Program dan Hill Hold Control.

Tidak heran, jika kendaraan yang baru mengaspal selama tiga minggu ini sudah mendapatkan banyak pemesanan dari konsumen otomotif tanah air, terlebih warga di sekitaran Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan juga Bekasi (Jabodetabek).

“Dalam waktu tiga minggu ini, SPK sudah mencapai 1.500 unit,” kata Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel di sela kegiatan uji coba Suzuki Fronx di Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/6).

 

Desain

Suzuki Fornx yang hadir di pasar otomotif Indonesia, mengedepankan desain Coupe layaknya kendaraan premium. Desain tersebut diklaim oleh Suzuki menjadi acuan orang untuk meminang kendaraan yang baru diluncurkan oleh Suzuki belum lama ini.

Tampilan luar dari kendaraan ini jika dilihat dari dekat sudah menggunakan proyektor LED di bagian bumper dan DRL yang berada di atas dekat kap mesin untuk tampilan wajahnya. Sehingga, kendaraan ini mudah untuk dikenali meski dari jarak yang cukup jauh.

Pemanfaatan lampu LED juga berlanjut pada bagian belakang, melalui rear combination LED lights yang memberikan aura modern untuk bersaing di kelasnya.

Suzuki Fronx berdiri di atas velg berukuran 16 inch dengan karakter black alloy wheel untuk varian SGX, dan dual-tone alloy wheel untuk varian di atasnya yakni GX serta GL.

Dimensi yang kompak menjadikan kendaraan ini mudah untuk melintasi berbagai medan saat uji coba dilakukan. Kendaraan ini hadir dengan panjang 3.995 mm, lebar 1.755 mm dan tinggi 1.550 mm serta wheelbase mencapai 2.520 mm.

Di Indonesia, Suzuki Fronx hadir dalam beberapa varian, yakni GL seharga Rp259 juta MT (transmisi manual) dan Rp271 juta AT (transmisi otomatis), GX seharga Rp276 juta (MT) dan Rp293,3 juta (AT), serta SGX seharga Rp319,9 juta (AT).

Pewarta:
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

hujan scatter mahjong ways 2 berikan harapan kepada mang ojek ini buat beli motor impiannyadengan jepe big win mahjong ways petugas pom bensin ini bisa masuk kerja pakai bmwmahjong wins mampu memikat para anggota karena mudah menang setiap harimahjong wins tanpa gangguan pak roki tidak perlu bertani lagiputaran aktif mahjong wins antar budiman jackpot 73 jutaslot gacorkitabet138 Link Alternatif