Hyperliquid (HYPE) menunjukkan tanda-tanda awal pembalikan tren setelah penurunan tajam 12,63% hanya dalam dua hari, meskipun baru-baru ini mencapai rekor tertinggi baru. Indikator kunci seperti DMI dan RSI menunjukkan melemahnya momentum dan meningkatnya tekanan bearish.
ADX meningkat sementara -DI melampaui +DI, dan RSI telah turun di bawah 40—keduanya menunjukkan penjual semakin menguasai. Meskipun struktur EMA tetap bullish secara teknis, Death Cross yang mengintai bisa memulai koreksi lebih dalam jika level support gagal bertahan.
Hyperliquid Bear Makin Kuat saat DMI Berubah Bearish
Directional Movement Index (DMI) Hyperliquid menunjukkan bahwa Average Directional Index (ADX) telah naik ke 21,41, dari 17,93 hanya sehari sebelumnya.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa tren mulai menguat, meskipun nilai saat ini masih mencerminkan tren yang relatif lemah secara keseluruhan.
ADX mengukur kekuatan—tetapi bukan arah—dari sebuah tren, dengan nilai di atas 25 biasanya menandakan tren kuat dan nilai di bawah 20 menunjukkan momentum rendah atau konsolidasi.
Namun, indikator arah pendukung melukiskan gambaran bearish untuk HYPE. +DI telah turun tajam ke 14,54 dari 31,61 hanya dua hari lalu, sementara -DI telah naik ke 28 dari 12,97 dalam periode yang sama.
Persilangan dan celah yang melebar ini menunjukkan bahwa tekanan jual meningkat sementara momentum beli memudar.
Jika pengaturan ini berlanjut, ini bisa menunjukkan tren turun yang berkembang untuk HYPE, dengan penjual semakin mengendalikan aksi harga.
RSI Hyperliquid Turun di Bawah 40 karena Momentum Melemah
Relative Strength Index (RSI) Hyperliquid telah turun ke 39,52, turun signifikan dari 56,26 dua hari lalu.
Penurunan ini mencerminkan pergeseran momentum, dengan tekanan jual baru-baru ini mengalahkan minat beli.
Seiring RSI mendekati ambang oversold, ini menunjukkan melemahnya sentimen bullish dan potensi transisi ke wilayah bearish.
RSI adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga terbaru. Ini berkisar dari 0 hingga 100.
Bacaan di atas 70 biasanya menandakan kondisi overbought—sering diikuti oleh koreksi harga—sementara bacaan di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold dan potensi rebound.
RSI sebesar 39,52 menempatkan Hyperliquid di zona netral-ke-lemah, menunjukkan momentum yang menurun tetapi belum mencapai level yang biasanya mendorong pembalikan. Jika RSI terus turun, ini bisa menunjukkan risiko penurunan lebih lanjut kecuali terjadi pergeseran momentum.
HYPE Koreksi Setelah ATH saat Level Support Kunci Mulai Terlihat
Hyperliquid baru-baru ini mencapai rekor tertinggi baru tetapi sejak itu mengalami penurunan tajam, turun 12,63% selama dua hari terakhir. Penurunan ini terjadi meskipun garis EMA-nya masih mempertahankan struktur bullish.
Namun, Death Cross potensial bisa terbentuk di mana EMA jangka pendek melintasi di bawah EMA jangka panjang.
Jika persilangan bearish ini terkonfirmasi, HYPE mungkin menguji support kunci di US$37,32, dan penurunan di bawah level tersebut bisa membuka risiko penurunan lebih lanjut menuju US$32,62.
Sebaliknya, jika momentum berbalik dan struktur bullish bertahan, Hyperliquid bisa pulih dan menguji ulang zona resistance di US$43,98 dan US$45,77.
Pergerakan kuat di atas level tersebut kemungkinan akan menandakan tren naik yang diperbarui dan membuka jalan untuk dorongan menuju US$50, menetapkan rekor tertinggi baru sekali lagi.