Ekonomi

ETH Mulai Loyo Pasca ‘Pectra’, Apa Strategi Terbaik buat Holder?

×

ETH Mulai Loyo Pasca ‘Pectra’, Apa Strategi Terbaik buat Holder?

Sebarkan artikel ini


Ethereum (ETH) berhasil menguat lebih dari 58% dalam 30 hari terakhir. Menariknya, hampir 40% dari lonjakan ini terjadi hanya dalam 10 hari terakhir. Meskipun reli ini tergolong tajam, beberapa indikator utama mulai menyalakan sinyal waspada.

BBTrend kini bergeser ke zona negatif. Akumulasi oleh whale juga menunjukkan penurunan. Momentum EMA jangka pendek pun mulai kehilangan tenaga. Rangkaian sinyal ini menyiratkan bahwa Ethereum tengah mendekati titik genting. Di titik ini, dibutuhkan arus masuk bersih yang deras untuk mempertahankan tren naik. Jika tidak, ETH berisiko mengalami pembalikan arah yang tak diinginkan.

BBTrend Ethereum Turun ke Zona Negatif Pasca Reli Sebulan

BBTrend Ethereum baru saja tergelincir ke zona negatif. Angkanya kini berada di -0,02 setelah bertahan dalam tren positif selama sekitar 7 hari beruntun.

Perubahan arah ini muncul tak lama setelah puncak kokoh di level 28,39 pada 12 Mei lalu, menandai akhir fase bullish.

Pergerakan di bawah angka nol terjadi setelah Ethereum melonjak 58,5% selama sebulan terakhir. Situasi ini memunculkan pertanyaan, apakah aset ini sedang memasuki fase konsolidasi atau justru menunjukkan tanda awal koreksi harga.

ETH BBTrend.
BBTrend ETH | Sumber: TradingView

BBTrend, atau Bollinger Band Trend, bertugas mengukur momentum harga relatif terhadap volatilitas. Indikator ini menilai sejauh mana pergerakan harga menyimpang dari rata-rata dalam rentang Bollinger Bands.

Ketika nilai BBTrend positif, hal itu biasanya mencerminkan momentum bullish. Sebaliknya, angka negatif mengisyaratkan bahwa kekuatan pasar mungkin melemah atau berbalik arah menjadi bearish.

Dengan BBTrend ETH yang kini berlokasi tipis di bawah nol, ini bisa menjadi sinyal bahwa tekanan beli mulai memudar usai reli terakhir. Bila tren ini terus berlanjut, harga Ethereum berpotensi tertahan atau mengalami penurunan seiring meningkatnya sikap hati-hati dari para trader.

Jumlah Whale ETH Drop ke Bawah Level Kunci, Pertama Kalinya sejak 9 April

Aktivitas whale Ethereum mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan setelah beberapa pekan relatif stabil. Alamat yang menyimpan antara 1.000 sampai 10.000 ETH—yang dikategorikan sebagai whale Ethereum—sebelumnya tetap berada di atas 5.440 sejak pertengahan April, bahkan mencapai 5.463 per 8 Mei.

Namun, dalam 10 hari terakhir, jumlah tersebut perlahan menurun, meski sempat mengalami fluktuasi ringan.

Saat ini, jumlahnya berada di angka 5.393. Ini menjadi kali pertama angka tersebut turun di bawah 5.400 sejak 9 April—level support penting secara psikologis dan historis bagi para holder besar.

Ethereum Whales.
Ethereum Whale | Sumber: Santiment

Melacak manuver whale Ethereum sangat krusial. Pasalnya, alamat-alamat ini kerap berperan sebagai penggerak pasar lantaran besarnya kepemilikan mereka. Ketika jumlah whale melambung, hal itu biasanya mengindikasikan akumulasi, mencerminkan kepercayaan dan posisi jangka panjang.

Sebaliknya, melandainya jumlah bisa menandakan distribusi, aksi ambil untung, atau sikap hati-hati dari para pemain besar.

Penurunan terbaru ini dapat diartikan sebagai berkurangnya keyakinan dari investor besar setelah reli kuat ETH, yang berpotensi memicu peningkatan volatilitas atau fase jeda dalam momentum harga.

Hal ini terjadi di saat beberapa analis menyatakan ETH bisa melampaui BTC, sementara sebagian lainnya mempertanyakan apakah ETH masih menjadi investasi menjanjikan di tahun 2025.

ETH Melemah di Sekitar US$2.700—Bisakah Bull Rebut Lagi US$3.000?

Garis EMA (Exponential Moving Average) Ethereum masih menunjukkan sinyal bullish, dengan EMA jangka pendek yang tetap berada di atas EMA jangka panjang.

Namun, momentumnya terlihat mulai meredup. Garis jangka pendek mulai mendatar dan jarak di antara garis-garis tersebut semakin menyempit. Pola ini seringkali menjadi isyarat potensi perubahan tren, terlebih jika pembeli gagal untuk kembali mengendalikan pergerakan.

Walau struktur keseluruhan masih positif, hilangnya dorongan ke atas membuat kondisi jangka pendek menjadi tak pasti.

ETH Price Analysis.
Analisis Harga ETH | Sumber: TradingView

Harga ETH sendiri telah kesulitan menembus resistance kunci di level US$2.741 dan US$2.646 dalam beberapa hari terakhir.

Tanpa hadirnya arus masuk bersih dari pembeli, aset ini terancam gagal untuk merebut kembali level psikologis US$3.000—harga yang belum tersentuh lagi sejak 1 Februari.

Andaikata tekanan jual membludak, Ethereum berpotensi kembali menguji support US$2.408. Jika support ini jebol, maka pelemahan lebih lanjut bisa terjadi, dengan US$2.272 dan US$2.112 menjadi zona support penting berikutnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *