Otomotif

Tips membeli mobil bekas bagi kaum hawa

×

Tips membeli mobil bekas bagi kaum hawa

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Perempuan yang tidak terbiasa dengan dunia otomotif, dapat menjadi sasaran empuk bagi pedagang mobil bekas yang nakal untuk menipu dan memainkan harga dari mobil bekas yang mereka tawarkan.

Kepala Divisi Marketing OLXmobbi, Catherine Jennie mengatakan bahwa terdapat beberapa hal penting yang harus diketahui oleh wanita Indonesia sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas.

Catherine Jennie yang sudah lama mempelajari perilaku konsumen saat membeli mobil bekas, menyebutkan terdapat beberapa hal penting penggunaan kendaraan bagi seorang wanita.

“Kebutuhan wanita akan kendaraan masih didominasi untuk kebutuhan sehari-hari, seperti membawa belanjaan, membawa anak, hingga mengutamakan keamanan saat berkendara sendiri,” kata Catherine Jennie dalam keterangan resminya, Sabtu.

Dia juga melanjutkan bahwa perempuan kerap khawatir akan keselamatan di jalan. Dalam menjaga keselamatan berkendara, tidak hanya fokus dan kecermatan saat berkendara, fitur-fitur keselamatan juga penting untuk dicek.

“Setelah mobil menyala, langsung cermati lampu-lampu indikator airbag, Anti-lock Braking System (ABS), serta Temperatur Mesin. Lampu-lampu indikator ini harusnya menyala sebentar lalu mati. Kalau menyala lama atau tidak sama sekali, ada indikasi masalah serius pada sistemnya,” ujarnya.

Menurut dia, jika indikator airbag bermasalah, ada indikasi airbag sudah pernah mengembang dan diperbaiki tidak standar. Sehingga, hal tersebut dapat beresiko untuk tidak mengembang ketika nanti dibutuhkan.

Baca juga: OLX Mobbi benarkan adanya penurunan harga jual kendaraan listrik bekas

Selain itu, cermati sensor parkir, Blind Spot Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) yang seharusnya berbunyi dan menyala ketika ada objek. Indikator yang rusak akan menyala sendiri ketika tidak ada objek.

Jennie juga mengungkapkan, perempuan kerap membawa anak bepergian menggunakan car seat. Untuk itu, pelanggan harus cek pengait ISOFIX (Eropa/Asia) atau LATCH (Amerika) di kursi belakang.

Jika pengait itu terlihat bengkok, patah, atau tertutup rapat oleh kain jok menandakan perbaikan jok yang tidak standar. Ini akan menyulitkan atau bahkan membuat pemasangan car seat tidak aman.

Selain itu, uji semua sabuk pengaman di kursi belakang, tarik kencang, pastikan mekanisme penggulung sabuk berfungsi dan sabuk bisa mengunci dengan baik.

Sabuk pengaman yang macet, tidak bisa ditarik, tidak bisa mengunci, atau sudah usang/rusak sangat berbahaya dan tidak akan bisa menahan car seat atau penumpang dengan aman.

Terkait penampilan kendaraan, calon konsumen wanita juga perlu untuk mencermati kondisi fisik kendaraan dengan melihat cat di bawah sinar matahari dan menggunakan magnet untuk mendeteksi bagian yang ditambal dempul.

Selanjutnya yang juga harus diperiksakan adalah jarak tempuh, dan kondisi komponen utama, terutama kesehatan baterai dan sisa garansinya pada mobil listrik.

Jangan lupa cek performa mesin dengan mendengarkan suara, memastikan tidak ada kebocoran, memeriksa selang, oli, dan cairan radiator agar sesuai standar. Terakhir, pastikan dokumen seperti STNK, BPKB, faktur pembelian, serta buku servis lengkap dan sesuai, untuk menjamin riwayat perawatan yang baik.

Baca juga: Alasan lebih baik libatkan inspeksi independen saat beli mobil bekas

Baca juga: Tips membeli kendaraan listrik dalam kondisi bekas

Pewarta:
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

formasi agar modal tahan lama di mahjong wins situs gacormahjong ways berikan pecahan besar tak terhinggapemuda jakut dapat tas lv berkat mahjong winsroni anak jakut bawa cash ratusan juta maxwin mahjong wayssituasi sudah kondusif scatter mahjong wins peluang indahkitabet138 Link Alternatif