Otomotif

CATL klaim baterai natrium-ion generasi baru mampu tempuh jarak 500 km

×

CATL klaim baterai natrium-ion generasi baru mampu tempuh jarak 500 km

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Perusahaan raksasa baterai asal China, Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), mengumumkan bahwa baterai natrium-ion miliknya telah mencapai densitas energi 175 Wh/kg dan mampu mendukung jarak tempuh listrik murni lebih dari 500 kilometer (km).

Laman Carnewschina, Kamis, melaporkan, perusahaan tersebut menyatakan teknologi ini akan memasuki produksi massal tahun depan, tergantung pada jadwal peluncuran pelanggan.

CATL menjelaskan bahwa baterai natrium-ion memiliki densitas energi yang sedikit lebih rendah dibandingkan baterai lithium-ion, namun menawarkan keunggulan signifikan dalam kinerja suhu rendah, jejak karbon, dan keamanan.

Karakteristik ini, kata perusahaan, membuat teknologi ini sangat cocok untuk memperluas adopsi kendaraan energi baru (di china disebut NEV) di wilayah beriklim dingin dan memperluas cakupan geografis aplikasi mobilitas listrik.

Baca juga: CATL disebut mulai produksi baterai EV di Indonesia pada Maret 2026

Menurut CATL, baterai natrium-ion dapat memenuhi lebih dari 40 persen permintaan kendaraan penumpang di pasar domestik, memberikan potensi komersialisasi yang besar.

Perusahaan menambahkan bahwa paket baterai natriumnya dirancang untuk kompatibilitas yang kuat dengan modul standar No. 20 dan No. 25, termasuk format pertukaran baterai, memungkinkan penggunaan di berbagai platform kendaraan tanpa memerlukan perubahan desain yang signifikan dari pabrikan mobil.

Pengembangan baterai sodium-ion untuk mobil penumpang bersama mitra saat ini berjalan lancar, kata CATL, dengan target kesiapan pasokan pada tahun depan. Perusahaan menekankan bahwa peluncuran akan didasarkan pada jadwal proyek pelanggan.

Pada 21 April tahun ini, CATL memperkenalkan apa yang disebutnya sebagai baterai natrium-ion skala besar pertama di dunia yang diproduksi massal.

Produk awal meliputi “Sodium New Power Battery” untuk mobil penumpang dan “Sodium New 24V Integrated Starter Battery” untuk truk berat.

Keduanya dikembangkan untuk lingkungan operasi yang luas, mampu beroperasi pada suhu antara -40°C hingga 70°C.

Pada 5 September, baterai natrium-ion CATL lolos sertifikasi sesuai dengan standar nasional China GB 38031-2025 “Persyaratan Keamanan untuk Baterai Daya Kendaraan Listrik.”

Hal ini menjadikan baterai natrium-ion CATL sebagai yang pertama di dunia yang memenuhi standar nasional baru tersebut. Sertifikasi ini membuktikan bahwa teknologi tersebut memenuhi standar keamanan yang diperlukan untuk baterai traksi pada kendaraan listrik.

CATL menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan kesiapan baterai natrium-ion untuk mendukung aplikasi skala besar sambil menawarkan jalur alternatif bagi industri di samping teknologi lithium-ion yang sudah ada.

Baca juga: Raksasa baterai China CATL luncurkan baterai EV baru untuk pasar Eropa

Baca juga: Prabowo resmikan mega proyek baterai listrik terintegrasi di Karawang

Baca juga: Rosan ungkap Danantara bantu pendanaan proyek baterai EV digarap CATL

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

formasi agar modal tahan lama di mahjong wins situs gacormahjong ways berikan pecahan besar tak terhinggapemuda jakut dapat tas lv berkat mahjong winsroni anak jakut bawa cash ratusan juta maxwin mahjong wayssituasi sudah kondusif scatter mahjong wins peluang indahkitabet138 Link Alternatif