Otomotif

Ferrari akan patenkan teknologi rem otomatis untuk hindari “gasruk”

×

Ferrari akan patenkan teknologi rem otomatis untuk hindari “gasruk”

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Seberapa pun mahir seseorang dalam mengendarai supercar , terkadang sulit untuk mengetahui seberapa dekat splitter depan dengan tanjakan curam atau kontur jalanan yang tidak rata.

Namun kini, aplikasi paten terbaru Ferrari disebut dapat mengatasi masalah tersebut dan mampu menghindari kemungkinan mobil super yang identik dengan bentuknya yang ceper agar tidak gasruk di jalan raya, lapor Carscoops, Selasa.

Tentu saja, ini adalah masalah besar bagi hampir semua orang di komunitas supercar. Splitter depan mobil eksotis itu kini semakin rendah dan lebar untuk tujuan aerodinamis.

Namun, apa yang bekerja dengan baik di lintasan balap tidak selalu efektif di jalan raya. Itulah mengapa banyak supercar dilengkapi dengan sistem pengangkat poros untuk membantu melewati rintangan semacam itu.

Permohonan paten baru Ferrari bertujuan untuk mengatasi masalah ini, yang dapat menghentikan pengemudi sebelum mobil tergores, dengan memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia secara komersial.

Baca juga: Perempuan ini temukan koleksi mobil eksotis di garasi neneknya

Permohonan paten ini menyatakan akan menggunakan sensor untuk mendeteksi ketinggian objek di depan mobil.

Jika objek terlalu tinggi untuk dilewati,  maka sistem akan mengirimkan peringatan suara kepada pengemudi. Jika pengemudi terus melaju, maka sistem akan mengerem secara otomatis.

Menariknya, Ferrari tidak mengandalkan data kecepatan dari komputer mobil. Alih-alih, sistem ini mengukur jarak antara dua titik dan menggunakan perhitungan matematis untuk menghitung kecepatan secara real-time.

Paten tersebut bahkan menyebutkan pengiriman notifikasi ke ponsel atau layar infotainment, kemungkinan untuk mencegah pesaing mematenkan teknologi serupa.

Porsche, Chevrolet, dan lainnya menggunakan sistem pengangkat poros yang digabungkan dengan sistem memori berbasis GPS untuk secara otomatis mengangkat mobil saat mendekati hambatan tinggi.

Pengemudi bahkan dapat memprogram lokasi yang sering dikunjungi untuk membantu mobil menghindari mobil tergores.

Mungkin solusi terbaik adalah menggabungkan semua fitur ini menjadi satu. Di sisi lain, juga dapat melihat beberapa pelanggan memilih untuk tidak menggunakan sistem pengangkat poros untuk menghemat berat.

Dalam hal ini, fitur pengereman otomatis ini dapat menghemat ribuan dolar AS. Namun perlu diingat juga bahwa sebagai paten, ini belum tentu disisipkan pada supercar Ferrari di kemudian hari.

Baca juga: Fenomeno, mobil Lamborghini tercepat bermesin V12 yang pernah ada

Baca juga: GWM rilis sekilas foto teaser supercar pertamanya di Tiongkok

Pewarta:
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

elemen kunci menang mahjong ways 2 63 jutainpeksi real time dalam bermain mahjong wins langkah tepatmenang jepe mahjong scatter kilat dalam waktu singkatrekomendasi situs gacor mahjong ways 2situs teratas mahjong ways 2 gampang menang kiat keluarkan rupiahmahjong wins jadi jutawan oleh pak asunpotensi gampang menang mahjong wins 3kitabet138 Link Alternatif